JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman) Rhoma Irama mengaku sengaja mengundang dua calon gubernur DKI Jakarta dalam acara Tasyakuran Rakernas Partai Idaman yang digelar di kompleks studio Soneta Record Indonesia, Jalan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat, Minggu (8/1/2017).
Dua calon gubernur DKI Jakart tersebut yakni Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono.
"Ahok enggak (diundang), karna beliau sudah terdakwa kan, jadi enggak (diundang)," ujar Rhoma.
Dalam memimpin Jakarta, Rhoma menilai, kedua calon tersebut mempunyai visi dan misi yang masih sejalan dengan Partai Idaman. Rhoma memastikan nantinya dukungan akan diberikan pada salah satu calon tersebut.
"Yang pasti bukan (Ahok)," kata pria yang dijuluki "raja dangdut" tersebut.
Rhoma mengatakan, meskipun demikian, hingga saat ini, Partai Idaman belum menentukan sikap dukungan untuk Anies ataupun Agus. Rhoma mengaku masih memperhatikan dinamika politik yang sedang berlangsung.
Menurut dia, komunikasi intens tetap dilakukan kepada kedua calon gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Artinya, sampai sekarang baru silaturahmi dengan keduanya. Silaturahmi-lah. Cuman sampe detik ini belum ada kesepakatanlah, belum ada," ujar dia.
Dalam acara Tasyakuran Rakernas tersebut tampak hadir Cagub nomor urut 3, Anies. Namun tak demikian dengan Agus.
Sekretaris Jenderal Partai Idaman, Ramdansyah mengatakan, ada sejumlah pertimbangan yang menjadi alasan bagi Partai Idaman tidak akan memberi dukungan terhadap Ahok. Salah satunya, terkait sikap yang ditunjukkan oleh mantan Bupati Belitung Timur tersebut selama ini.
"Masa kepala daerah kalau ngasih tahu marah-marah begitu," kata dia.