JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri bersiaga terkait hilang kontaknya pesawat jenis Sky Truck milik Polri di sekitar perairan Laut Batam, Sabtu (3/12/2016).
Demi mengantisipasi kemungkinan terburuk, tim telah menginventarisasi data ante mortem awak pesawat.
"Ante mortem sudah disiapkan tim. Poludara telah memiliki data ante mortem anggotanya lengkap," ujar Kepala DVI Polri Kombes Anton Castelani melalui pesan singkat, Minggu (4/12/2016).
Dari 13 awak pesawat yang saat ini masih dalam pencarian, tim DVI baru berhasil mengumpulkan sebanyak 9 data ante mortem berupa data gigi geligi atau odhontologi.
Sisanya, akan dilengkapi Senin besok. Tidak hanya data gigi geligi, tim juga akan mengumpulkan data lain, misalnya DNA.
"Besok tim ante mortem dipimpin AKBP Agung akan bergerak mengumpulkan data ante mortem dari keluarga, termasuk sampel DNA," ujar Anton.
(Baca: Tim Pencari Pesawat Sky Truck Temukan Satu Jenazah)
"Mudah-mudahan kalau korban telah ditemukan, mudah-mudahan masih hidup, proses identifikasi dapat segera dilakukan," lanjut dia.
Rencananya, proses identifikasi dilaksanakan oleh Tim DVI Batam. Tim DVI Mabes Polri juga turut membantu proses tersebut, tetapi hanya soal identifikasi melalui data DNA.
Pesawat dengan nomor register P 4201 tersebut berangkat dari Pangkal Pinang, Bangka Belitung, pada pukul 09.24 WIB. Sedianya, pesawat tiba di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, pada pukul 10.58 WIB.
Namun, hingga saat ini, tidak ada lagi komunikasi antara pilot pesawat dan petugas di menara pemandu lalu lintas di Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Pusat masih menunggu konfirmasi dari pencarian yang dilakukan Kantor SAR Pangkal Pinang. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi mengenai keadaan pesawat.
(Baca: 3 dari 16 Penumpang Pesawat Sky Truck Dipastikan Turun di Pangkal Pinang)
Berikut nama-nama penumpang yang terdapat dalam daftar manifes:
1. AKP Budi Waluyo (pilot)
2. AKP Eka Barokah (pilot)
3. AKP Tonce (pilot)
4. Brig Joko Sujarwo (mekanik)
5. Brig Mustofa (mekanik)
6. AKP Abdul Munir (penumpang)
7. AKP Safran (penumpang)
8. Bripka Erwin/sda
9. Briptu Andi z/sda
10. Bripda Rizal/sda
11. Bripda Eri/sda
12. Brig Suwarno/sda
13. Brig Joko Sungatno