Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Makassar, Jokowi Batal Bertemu Antasari Azhar

Kompas.com - 26/11/2016, 14:30 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi, mengaku batal bertemu dengan mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar, karena meresmikan Pelabuhan Perikanan Untia di Makassar, Sabtu (26/11/2016).

Jokowi mengatakan kepada para wartawan di sela-sela peresmian Pelabuhan Perikanan Untia, bahwa dirinya mempunyai beberapa agenda di Jakarta hari ini, termasuk pertemuan antara dirinya dengan Antasari Azhar.

"Saya sebenarnya punya agenda ketemu dengan Antasari Azhar tadi pagi. Tapi saya ada di Makassar, ya terpaksa batal deh," kata Jokowi.

Antarasari baru saja keluar dari penjara setelah menjalani masa hukumannya terkait dengan kasus pembunuhan terhadap Nasrudin Zulkarnaen. Dalam kasus itu Antasari dinyatakan telah melakukan pembujukan untuk membunuh Nasrudin, direktur PT Putra Rajawali Banjaran (sebuah perusahaan BUMN).

Jokowi dalam kunjungannya di Makassar hari ini meresmikan Pelabuhan Perikanan Untia yang terletak di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Jokowi didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Pelabuhan Perikanan Untia dibangun di atas lahan seluas 5,4 hektar dengan menelan anggaran Rp 200 miliar. Pembangunan pelabuhan perikanan itu mulai dikerjakan tahun 2005 dan baru diresmikan sekarang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com