Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Resmikan Pelabuhan Perikanan Untia Makassar

Kompas.com - 26/11/2016, 12:11 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meresmikan pengoperasian Pelabuhan Perikanan Untia Makkasar, Sulawesi Selatan, Sabtu (26/11/2016).

Presiden Jokowi dan rombongan tiba di pelabuhan yang berada di Jalan Salodong, Untia, Kecamatan Biring Kanaya, Kota Makassar, sekitar pukul 09.00 Wita.

Tampak hadir dalam peresmian itu antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Staf Khusus Presiden Johan Budi SP.

Sebelumnya Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pembangunan Pelabuhan Untia sudah lama direncanakan.

Pelabuhan itu dirintis sejak 10 tahun lalu dan dinyatakan rampung tahun 2016.

Menurut dia, peresmian pelabuhan tersebut merupakan sebuah bentuk kehormatan dan apresiasi yang diberikan Presiden Jokowi untuk pencapaian Sulawesi Selatan, karena dari seluruh daerah di Nusantara, provinsi ini masuk sebagai salah satu yang terbaik.

"Pelabuhan ini merupakan pelabuhan terbesar kedua di Tanah Air dan bisa menampung setidaknya 500 kapal tiap hari dan dilengkapi fasilitas memadai seperti pengisian bahan bakar," kata Syahrul.

Syahrul berharap Pelabuhan Untia menjadi titik baru percepatan yang memperlancar seluruh aktivitas nelayan tangkap di Sulsel.

Apalagi, Selat Makassar menyimpan sumber daya perikanan yang sangat potensial yang bernilai ratusan trilliun rupiah.

"Dan kalau itu terjadi, pengembangan perikanan akselerasinya, khususnya kawasan timur akan sangat cepat. Ini harus diapresiasi," kata Syahrul.

Kompas TV Presiden Jamin Kondisi Ekonomi Aman Jelang Pilkada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com