Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

217 Calon Anggota Bawaslu dan 300 Calon Komisioner KPU Lolos Seleksi Administrasi

Kompas.com - 25/11/2016, 21:02 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Seleksi calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2017-2012 telah melakukan seleksi administrasi.

Pada akhir masa pendaftaran, Kamis (3/11/2016), Timsel menerima 564 pendaftar yang terdiri dari 325 pendaftar untuk calon komisioner KPU dan 239 pendaftar untuk calon anggota Bawaslu.

Berdasarkan seleksi administrasi, Timsel menetapkan 217 calon anggota Bawaslu dan 300 calon komisioner KPU lolos seleksi.

"Ada beberapa persyaratan yang tidak lengkap dan persyaratan umur yang kurang," kata Sekretaris Timsel Soedarmo, melalui pesan singkat, Jumat (25/11/2016).

Berdasarkan Pasal 11 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu, calon komisioner KPU dan anggota Bawaslu berusia minimal 35 tahun.

Soedarmo menuturkan, setelah lolos seleksi administrasi, para pendaftar akan menghadapi serangkaian tes, di antaranya tes tertulis, tes psikologi, dan tes kesehatan.

"Tesnya transparan. Dipersilakan bagi masyarakat yang ingin melihat," ujar dia.

Tes tertulis akan dilaksanakan secara serentak pada Selasa (6/12/2016) di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri.

Pada tes tertulis, para peserta diwajibkan membawa makalah personal.

Panduan pembuatan makalah dapat diunduh di www.kemendagri.go.id.

Sementara, tes psikologi dibagi menjadi dua kloter.

Calon komisioner KPU akan mengikuti tes psikologi pada Rabu (7/12/2016) dan calon anggota Bawaslu pada Kamis (8/12/2016) di BPSDM Kemendagri.

Tes kesehatan juga dilakukan secara terpisah. Calon komisioner KPU akan mengikuti tes kesehatan pada Sabtu (10/12/2016) dan calon anggota Bawaslu pada Minggu (11/12/2016) di RSPAD Gatot Subroto pukul 10.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com