Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Sebut Informasi Makar Didapat dari Media Sosial

Kompas.com - 22/11/2016, 12:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyebut, informasi soal dugaan makar bersumber dari media sosial.

Pertama kali, informasi soal dugaan makar itu diungkapkan oleh Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian.

"Kapolri kan hanya melakukan penjaringan informasi dari media sosial dan disampaikan ke publik," ujar Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (22/11/2016).

"Informasi itu kan enggak usah Kapolri ngomong pun di media sosial juga sudah gencar. Masa Kapolri ketinggalan informasi, enggak kan," kata dia.

(Baca: Bareskrim Selidiki Dugaan Makar)

Sebelumnya, Tito Karnavian mengatakan, Polri akan menjaga ketat aksi 25 November 2016. Pasalnya, aksi itu berpotensi pada upaya penggulingan pemerintahan.

"Kalau itu bermaksud untuk menjatuhkan atau menggulingkan pemerintahan, itu termasuk pasal makar," ujar Tito dalam konferensi pers, Senin (21/11/2016).

(Baca: Kapolri Sebut Ada Upaya Makar pada Aksi 25 November)

Bahkan, Tito mengaku mendapatkan informasi bahwa ada "penyusup" di balik aksi unjuk rasa itu dan akan menduduki Gedung DPR/MPR Senayan.

Sementara itu, tentang demonstrasi itu sendiri, Wiranto menginstruksikan Polri untuk tetap mengawalnya.

"Boleh-boleh saja (unjuk rasa). Hak mereka kok, asalkan berlandaskan hukum. Selama langkah-langkah itu untuk kebaikan masyarakat, ketenteraman, ketertiban, dan ketenangan masyarakat, boleh-boleh saja," ujar Wiranto.

Kompas TV Antisipasi Polisi-TNI Jelang Rencana Unjuk Rasa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com