Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Targetkan Kereta Cepat Bandara Rampung 2017

Kompas.com - 04/11/2016, 16:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo blusukan memantau proyek kereta cepat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jumat (4/11/2016).

Berdasarkan siaran resmi Istana, blusukan Jokowi itu dilaksanakan seusai menunaikan ibadah shalat Jumat di Masjid Nurul Barkah, Tangerang, Banten.

Presiden memperkirakan pembangunan proyek tersebut akan selesai tepat pada waktunya, yakni 2017.

"Ini sesuai dengan progres, kereta dari kota (Stasiun Manggarai) menuju ke bandara ini saya kira akan tepat waktu selesainya sesuai yang saya sampaikan pada awal 2015 yang lalu. Selesai kira-kira bulan Juni atau Juli 2017. Kalau lihat progres-nya saya kira memang tidak perlu dikhawatirkan," ujar Jokowi.

(Baca: Jokowi "Blusukan" ke Bandara Soekarno-Hatta)

Meski demikian, Presiden mengakui, terdapat sejumlah masalah pembebasan lahan sebesar 800 meter. Presiden yakin permasalahan tersebut dapat diselesaikan pada akhir tahun ini.

"Saya kira tidak ada masalah. Rampung Desember, insya Allah," ujar dia.

Dengan beroperasinya kereta bandara yang menghubungkan Stasiun Manggarai dengan Bandara Soekarno-Hatta, itu diharapkan dapat mengurangi kemacetan.

(Baca: Jokowi Tugaskan Pratikno dan Wiranto Terima Perwakilan Pendemo)

Kereta bandara tersebut nantinya juga akan terhubung dengan moda people mover sehingga calon penumpang dapat dengan mudah menuju dari satu terminal ke terminal lainnya.

"Nanti lebih kurang 30 persen arus dari kota menuju ke bandara, dari bandara menuju ke kota itu bisa diangkut oleh kereta bandara ini sehingga akan mengurangi kemacetan yang banyak nanti. Kemudian, disambung nanti dengan people mover yang dari terminal ke terminal," katanya.

Setelah memberikan keterangan, Presiden beserta rombongan bertolak menuju salah satu lokasi dengan pemerintah telah melakukan pembebasan lahan guna keperluan pembangunan proyek kereta bandara.

(Baca: Melapor ke Jokowi, Pramono Sebut 34 Proyek Mangkrak Era SBY Rugikan Negara Triliunan Rupiah)

Di sana, Presiden hendak memastikan apakah pembebasan lahan memang benar-benar telah diselesaikan dengan bertemu langsung pemilik tanah tersebut.

Adapun lokasi tersebut tepatnya terletak di Jalan Pembangunan I, Batuceper, Kota Tangerang, Banten.

"Tanah ini tadinya belum selesai (pembebasan lahan), tetapi sekarang sudah rampung. Tadi pemiliknya sudah salaman, berarti sudah rampung. Saya hanya ingin memastikan itu saja. Karena, ini targetnya Desember sudah harus rampung," ucap Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com