Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Akan Berlakukan Pola "Back Up" untuk Pengamanan Pilkada

Kompas.com - 19/09/2016, 19:11 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian RI akan menggelar Operasi Mantap Praja untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2017 berjalan dengan lancar dan tertib.

Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, polisi akan memberlakukan pola back up.

Dengan pola ini, Polres dan Polsek akan di-back up dengan sistem rayonisasi.

"Contoh, Medan hanya satu yang melakukan Pilkada, otomatis hanya perlu di-back up Polres sekitar plus Polda," ujar Tito, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/9/2016).

Sementara, pola berbeda diterapkan di Aceh yang dinilai memiliki sejarah konflik. Selain itu, pada pilkada mendatang, di Aceh akan lebih banyak pasangan calon yang bertarung.

Polri akan menurunkan kekuatan penuh untuk melakukan pengamanan di Aceh dan daerah-daerah dengan tipikal serupa.

Jika pola rayonisasi dianggap kurang memadai, personel Polda daerah tetangga juga akan diterjunkan, yaitu dari Polda Sumatera Utara.

"Kalau masih kurang kami back up dari Mabes. Karena masih ada pasukan Brimob," kata Tito.

Adapun, Operasi Mantap Praja digelar untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2017 berjalan dengan lancar dan tertib.

Pengamanan khusus diberlakukan hingga pelantikan kepala daerah. Sebab, setelah pelaksanaan pilkada, masih sering timbul ketidakpuasan dari pihak-pihak yang kalah.

Polri akan memberikan panduan secara umum, namun pola pengamanan dilaksanakan oleh Polda dan Polres dengan ketentuan yang berlaku di masing-masing daerah.

Operasi ini juga akan melibatkan personel TNI yang diperbantukan serta relawan pengamanan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com