JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menyerukan kerja sama negara-negara di wilayah Asia Tenggara untuk mengamankan wilayah perairan ASEAN.
Hal tersebut disampaikan Wiranto saat berbicara di pertemuan ASEAN Political Security-Community Council ke-14 di Vientiane, Laos , Selasa (6/9/2016).
“Indonesia menyerukan ASEAN untuk terus bekerja sama mencegah jalur laut kita menjadi tidak aman," ujar Wiranto melalui keterangan tertulisnya, Selasa (6/9/2016).
Wiranto mengatakan bahwa pengamanan bersama antarnegara perlu dilakukan mengingat banyaknya peristiwa perampokan dan penculikan di Laut Sulu.
“Kami sangat prihatin dengan ancaman yang sedang berlangsung pada keamanan maritim dengan meningkatnya jumlah perampokan, pembajakan dan penculikan di Laut Sulu," ungkap Wiranto.
Selain persoalan keamanan, Indonesia juga meminta komitmen dari negara-negara ASEAN dalam upaya memberantas illegal fishing.
Praktik penangkapan ikan secara ilegal masih sering terjadi di perairan Indonesia.
Wiranto menegaskan, Indonesia sebagai negara anggota maritim terbesar ASEAN dengan potensi maritim yang luas, akan terus menegakkan hukum terkait kegiatan illegal fishing untuk memastikan kelestarian sumber daya laut.
“Izinkan saya untuk mengajak sahabat-sahabat di ASEAN dan kawasan Asia Pasifik untuk berupaya dan menunjukan komitmen yang lebih dalam menangani masalah illegal fishing, termasuk untuk mencapai wilayah yang bebas dari kegiatan IUU Fishing," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.