MEKKAH, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap cuaca bersahabat saat wukuf di Arafah, sehingga seluruh jemaah haji dapat menunaikan ibadahnya dengan baik.
"Mudah-mudahan tidak ada angin kencang seperti tahun lalu yang menyebabkan beberapa tenda kita roboh," kata Lukman, saat mendarat di Jeddah, Arab Saudi, dikutip dari Antara, Senin (5/9/2016).
"Cuaca bersahabat dan seluruh jemaah haji kita bisa menjalani ibadah wukuf di Arafah dengan baik," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa persiapan untuk pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina) terus dilakukan.
Persiapan itu termasuk rapat koordinasi dengan Muassasah (pihak swasta yang ditunjuk pemerintah Arab Saudi untuk mengurusi haji) dan maktab (penanggung jawab pemondokan).
Lukman juga mengatakan bahwa proses pemberangkatan jemaah hingga menjelang hari terakhir, Senin (5/9), tidak mengalami kendala yang berarti.
"Semua bisa ditangani dan berjalan sesuai rencana. Mudah-mudahan sampai besok (closing date) akhir kedatangan jemaah haji kita dari Tanah Air, bisa dilaksanakan dengan lancar sehingga kita bisa melaksanakan wukuf di Arafah secara keseluruhan dengan baik," ujarnya.
Setibanya di Jeddah, Lukman selaku Amirul Hajj Indonesia (pemimpin jemaah haji) bersama 10 rombongan dan dua stafnya menyapa sejumlah jemaah dari embarkasi Solo dan Lombok.
Banyak dari mereka yang kemudian berebut untuk berfoto dengan Lukman.
"Alhamdulillah mereka dalam kondisi cukup baik. Ada satu dua yang perlu penanganan kesehatan, tapi secara keseluruhan senang. Mudah-mudahan tidak terlalu lama dan mereka bisa segera bertolak menuju Mekkah," kata dia.
Pada kesempatan itu ia juga menjelaskan bahwa amirul hajj adalah ketentuan yang diberlakukan Pemerintah Arab Saudi kepada semua negara yang mengirimkan jemaah haji.
"Setiap negara harus ada misi haji, harus ada pihak yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan ibadah haji warga negaranya masing-masing. Karenanya setiap negara harus ada misi hajinya yang di Indonesia dikenal sebagai Amirul Hajj," ucapnya.
Amirul hajj, tambah dia, adalah pihak yang bertanggung jawab untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Arab Saudi dan negara-negara lain selama proses haji berlangsung.
Rombongan amirul hajj juga akan memberikan tausiah dan pembinaan manasik kepada jemaah haji di pemondokan masing-masing.
"Sebagian besar anggota delegasi amirul hajj adalah tokoh umat Islam yang memiliki kompetensi menyampaikan manasik haji," kata Lukman.
(Gusti NC Aryani/ant)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.