JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI-P) Andreas Hugo Pareira menyatakan, kedatangan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dalam pembukaan sekolah partai sama sekali tak menunjukkan niat PDI-P mengusungnya di Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang.
Meski demikian, Andreas tak menafikan bila PDI-P memasukkan nama Ridwan Kamil ke dalam radar pencalonan untuk Pilgub Jawa Barat. Menurut Andreas, kalau sekadar untuk radar pencalonan, pastinya Ridwan Kamil masuk ke dalam daftar.
"Yang namanya radar itu tidak berhenti mencari, apalagi untuk kepala daerah berprestasi seperti Pak Ridwan Kamil, pastinya masuk ke radar PDI-P untuk pencalonan Pilgub Jabar," kata Andreas saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/9/2016).
(Baca: Ridwan Kamil dan Warna-Warni "Seragam" Parpol)
Namun, Andreas menambahkan masuknya Ridwan Kamil dalam radar PDI-P untuk calon gubernur Jawa Barat bukan berarti menutup kesempatan bagi nama lain yang hendak maju melalui PDI-P. Menurut dia, Jawa Barat merupakan daerah dengan masa mengambang yang cair sehingga masih harus melihat perkembangan ke depannya.
Dia menambahkan hal itu tercermin saat PDI-P mengusung Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki pada 2013 silam.
"Waktu itu meskipun kami sudah mengusung pasangan calon dengan elektabilitas tinggi dan kader internal toh tetap kalah dari lawan," lanjut Andreas.
(Baca: PDI-P Tak Akan Persulit Jalan Ridwan Kamil Masuk Partai)
Sebelumnya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menghadiri kegiatan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah yang digagas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Wisma Kinasih, Kota Depok, Selasa (30/8/2016).
Saat ditanya maksud kedatangannya, Emil, sapaan Ridwan menjelaskan kedatangannya bukan sebagai calon kepala daerah yang akan diusung maju di Pilkada DKI 2017. Emil mengatakan dirinya datang hanya sebagai pembicara pada kelas di Sekolah Partai Calon Kepala Daerah.
"Enggak diusung. Ini kan hanya antarkelas, dosen tamu dengan muridnya," ujar Emil usai pembukaan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah di Wisma Kinasih, Kota Depok, Selasa (30/8/2016).
(Baca: Disebut-sebut Dekat dengan PDIP, Begini Respons Ridwan Kamil)
Menurut Emil, dirinya datang pada kegiatan tersebut hanya untuk berbagi ilmu kepada calon kepala daerah yang akan maju pada Pilkada Serentak 2017.
"Saya seperti amanat orang tua. Kalau ada yang minta berbagi ilmu, tidak boleh menolak. Jadi kepada siapapun yang mengundang saya, saya pasti datang," kata Emil.