Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Sambut Gagasan PAN Usung Risma meski Tanpa PDI-P

Kompas.com - 25/08/2016, 18:15 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Persatuan Pembangunan menyambut baik gagasan Partai Amanat Nasional untuk bersama-sama mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan, partainya juga tidak akan bergantung pada PDI-P untuk memboyong Risma ke Ibu Kota.

"Hanya, PPP memperhatikan etika politik, yakni karena Risma adalah kader PDI-P, maka PPP tetap akan kulo nuwun (minta izin) kepada PDI-P untuk mencalonkan dia, jika PDI-P-nya sendiri tidak usung," kata Arsul saat dihubungi, Kamis (25/8/2016).

Seperti halnya PAN, Arsul pun mengaku, pihaknya sudah bertemu langsung dengan Risma untuk membicarakan pencalonan menuju DKI 1. Hingga saat ini, PPP juga masih menunggu kepastian dari Risma.

"Jadi, bagi PPP, bukan lagi soal setuju atau tidak (mengusung Risma), tetapi soal apakah Risma-nya mau atau tidak dicalonkan jika PDI-P mencalonkan yang lain," ucap Arsul.

Ketua DPP PAN Yandri Susanto sebelumnya menegaskan bahwa partainya tidak akan tergantung dengan PDI-P untuk mendorong Risma maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Yandri mengklaim, saat ini sudah ada enam partai di koalisi kekeluargaan yang setuju untuk mengusung Risma sebagai cagub DKI, yakni PAN, Gerindra, Demokrat, PKS, PPP, dan PKB.

(Baca: Ketua DPP PAN: Majukan Risma Tak Bergantung pada PDI-P)

Satu-satunya partai di Koalisi Kekeluargaan yang masih ragu untuk mendukung Risma hanyalah PDI-P.

"Kalaupun tanpa PDI-P, Bu Risma masih punya tiket. Enam partai Koalisi Kekeluargaan setuju dengan Bu Risma," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2016).

Kompas TV PAN Dukung Risma Maju Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com