Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 95.391 Jemaah Haji Indonesia Telah Tiba di Tanah Suci

Kompas.com - 25/08/2016, 15:06 WIB

MEKKAH, KOMPAS.com - Dua pertiga dari total 155.200 anggota jemaah haji reguler telah diberangkatkan ke Madinah dan Mekkah untuk menjalani rangkaian ibadah haji.

Kepala Daerah Kerja Airport Jeddah-Madinah, Nurul Badruttaman mengatakan, memasuki hari ke-17 kedatangan jemaah haji di Arab Saudi, sebanyak 95.391 orang calon haji reguler sudah tiba di Arab Saudi.

"Sampai dengan pukul 07.00 pagi ini, sebanyak 95.391 jemaah dan 1.180 petugas saat ini sudah tiba di Tanah Suci. Jadi total semuanya ada 96.571 orang," kata Nurul Badruttamam, Kamis (25/8/2016).

Sebagian dari jemaah masih berada di Madinah untuk menjalanan ibadah Arbain di Masjid Nabawi. Sebagian lainnya sudah di Mekkah untuk menjalankan umrah wajib dan menunggu proses puncak haji.

Selain jemaah haji reguler, lanjut Nurul, sebanyak 3.001 calon haji khusus juga sudah tiba di Arab Saudi. Mereka tergabung dalam 57 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Pada Kamis, sebanyak 5.761 anggota jemaah haji yang tergabung dalam 14 kloter dijadwalkan tiba di Bandara KAAIA Jeddah. Keempat belas kloter tersebut adalah JKG 24 (388 jemaah), KNO 13 (388), SOC 38 (355), SUB 38 (445), SUB 39 (445), BPN 11 (355), SUB 40 (445), BTH 17 (445), SOC 39 (355), JKS 41 (445), JKS 42 (445), SOC 40 (355), JKS 43 (445), dan UPG 12 (450).

Pemberangkatan jemaah haji Indonesia ke Madinah dan Jeddah sudah berlangsung sejak 9 Agustus 2016.

Untuk gelombang pertama yang pemberangkatannya berlangsung sampai 21 Agustus 2016, jemaah langsung mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Sedangkan untuk gelombang kedua yang pemberangkatannya dimulai sejak 22 Agustus, jemaah mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah.

Pemberangkatan gelombang kedua akan berlangsung sampai 4 September 2016.

(Gusti NC Aryani/ant)

Kompas TV Kesabaran Petugas Haji Mengurus Jemaah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com