Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Anggap Informasi yang Disebar Haris Merugikan Institusi

Kompas.com - 03/08/2016, 12:37 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya melaporkan Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar ke Badan Reserse Kriminal Polri karena menyebarluaskan informasi yang mencemarkan nama baik instansi Polri melalui media sosial.

Boy menyayangkan sikap Haris yang memilih membeberkan informasi yang didapatkannya dari Freddy Budiman melalui pesan berantai, daripada melaporkannya langsung ke pihak terkait.

"Secara tidak terduga Jumat lalu ini beredar luas di medsos yang konten isinya belum dilakukan upaya klarifikasi, konfirmasi, dan dibicarakan dengan pihak tersebut," ujar Boy dalam jumpa pers, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/8/2016).

"Langkah ini tidak tepat karena belum ada klarifikasi, hal ini sudah disebarluaskan," lanjut dia.

Curhatan Freddy kepada Haris terjadi pada tahun 2014. Sementara, Haris baru membeberkannya ke media pada tahun ini, menjelang eksekusi Freddy.

Menurut Boy, Haris memiliki waktu cukup panjang untuk memberikan informasi tersebut ke Polri, TNI, dan Badan Narkotika Nasional.

Dengan demikian, informasi tersebut akan ditindaklanjuti lebih cepat oleh Polri, TNI, dan BNN.

"Mengapa tidak jauh-jauh hari kita bahas? Haris kan juga dekat dengan sejumlah pejabat kepolisian, termasuk saya karena pernah bikin acara sama-sama," kata Boy.

Boy menilai, apa yang dibeberkan Haris dalam pesan berantai itu akan berdampak negatif terhadap Polri karena belum tentu kebenarannya.

"Ungkapan yang tidak mendasar dalam transkrip itu bisa mencederai semangat perjuangan kepolisian yang berjuang melawan narkoba," kata dia.

Polri, TNI, dan BNN membuat laporan secara terpisah ke Bareskrim Polri pada Selasa (2/8/2016) siang.

Ketiga instansi itu mengaitkan Haris dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Haris dianggap melakukan pencemaran nama baik dengan menyebarluasakan dokumen elektronik melalui jaringan media sosial.

Boy menegaskan, hingga saat ini status Haris masih sebagai terlapor dan belum ada tersangka dalam perkara ini.

Sebelumnya, Haris Azhar mendapatkan kesaksian dari Freddy Budiman terkait adanya keterlibatan oknum pejabat BNN, Polri, dan Bea Cukai dalam peredaran narkoba yang dilakukannya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Panasnya Rapat di DPR Bahas Peretasan PDN: Kominfo, BSSN dan Telkom Saling Lempar Bola hingga Disindir Bodoh

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah, Ketumnya Kan Saya

Nasional
Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Menkominfo Masih Bisa Bilang Alhamdulillah usai PDN Diretas, Ini Sebabnya

Nasional
Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Peretasan PDN Bukti Keamanan Data RI Lemah, Kultur Mesti Diubah

Nasional
Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Komisi I Desak Pemerintah Buat Satgas dan Crisis Center Tangani PDN

Nasional
Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Kaesang ke Sekjen PKS: Jangan Bawa-bawa Presiden, yang Ketum Kan Saya!

Nasional
PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

PDN Diretas, Pengelola sampai Pejabat Dinilai Patut Ditindak Tegas

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

[POPULER NASIONAL] Tanggapan Parpol Atas Manuver PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta | Pemerintah Pasrah Data PDN Tak Bisa Dipulihkan

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com