Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua Komisi I: Suhardi Alius Layak Jadi Kepala BNPT

Kompas.com - 20/07/2016, 10:01 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi I DPR T.B. Hasanuddin menilai penunjukan Komisaris Jenderal Suhardi Alius sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) merupakan pilihan yang tepat.

Hal itu disampaikannya seusai rapat penetapan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/7/2016) malam.

(Baca: Jokowi Berharap Pengganti Kepala BNPT Baru Sekaliber Tito Karnavian)

"Suhardi Alius menurut saya layak menempati posisi Kepala BNPT, prestasinya bagus saat menjabat sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri sebelum akhirnya di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas)," tutur Hasanuddin.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu menambahkan, sebagai Kepala BNPT, Suhardi mengemban amanah yang besar. Sebabnya, saat ini terorisme tengah menjadi sorotan publik dan aktivitasnya pun cukup masif.

"Saya harap minimal Suhardi bisa seperti pendahulunya (Tito Karnavian), tentunya lebih baik lagi kalau bisa lebih bagus," tutur Hasanuddin.

Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah memilih Komjen Suhardi Alius sebagai pengganti Tito Karnavian untuk menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

(Baca: Akan Dilantik Jadi Kepala BNPT, Ini Perjalanan Karier Suhardi Alius)

Presiden pun akan melantik Kepala Suhardi hari ini, Rabu (20/7/2016).

Suhardi adalah lulusan akademi kepolisian tahun 1985. Karirnya termasuk moncer. Dia pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Polri sebelum jadi Kapolda Jawa Barat. Jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri juga sempat diemban Suhardi. Saat menjabat Kabareskrim lah, pangkat Suhardi mendapat pangkat bintang tiga atau komjen.

Januari tahun lalu, Suhardi dimutasi ke Lemhanas jadi Sekretaris Utama. Jabatannya sebagai Kabareskrim digantikan Komjen Budi Waseso. 

Kompas TV BNPT: Pelaku Bom Solo Bagian Teror Thamrin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com