Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BIN Tunggu Serangan Balik Kelompok Teror

Kompas.com - 19/07/2016, 13:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Sutiyoso belum mendapatkan laporan terkait potensi serangan balik kelompok radikal pascatewasnya dua terduga teroris kelompok Santoso di Poso, Senin (18/7/2016) kemarin.

"Belum ada kalau sekarang. Justru kami ini menunggu malah," ujar Sutiyoso di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Menurut Sutiyoso, biasanya kelompok teroris itu akan mengendurkan aksinya jika ada bagian kelompok mereka yang disergap aparat. Mereka biasanya tak langsung melakukan serangan balik atau memilih mundur untuk mengatur strategi.

(Baca: Kapolda Sulteng Yakin Salah Satu yang Tewas dalam Baku Tembak adalah Santoso)

"Biasanya, habis diserang begitu, tiarap dulu mereka," ujar Sutiyoso.

Namun demikian, Sutiyoso kembali menegaskan bahwa pihaknya bersifat menunggu aksi-aksi kelompok tersebut. Ia memastikan aparat sudah bersiap untuk mengantisipasi serangan-serangan semacam itu.

"Pasukan kami sudah jauh lebih banyak dan lebih profesional dari mereka pastinya. Pastinya kami tunggu mereka," ujar Sutiyoso.

Diberitakan, baku tembak terjadi antara lima anggota kelompok Santoso dan satgas Tinombala. Kejadian ini menewaskan dua orang, salah satunya memiliki ciri-ciri mirip dengan Santoso, yakni berjanggut dan memiliki tanda tahi lalat di wajah.

(Baca: Kapolri: Untuk Sementara, Jenazah yang Tertembak Positif Santoso)

Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigjen (Pol) Rudy Sufahriadi menyebutkan, jenazah pertama, memang diduga kuat Santoso. Sementara, jenazah lainnya diduga kuat tangan kanan Santoso bernama Basri.

Kini, jenazah yang diduga Santoso dan Basri sudah sampai di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Palu untuk proses identifikasi. Dia tak dapat memastikan berapa lama proses identifikasi akan rampung.

Kompas TV Inilah Foto Terduga Teroris Santoso yang Tewas

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com