Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Pensiun, Badrodin Laporkan Kinerja Selama Jabat Kapolri

Kompas.com - 13/07/2016, 10:32 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti menyampaikan hasil kinerjanya memimpin Polri di hadapan jajaran pejabat tinggi Polri. Pemaparan tersebut berlangsung tertutup di ruang Pusat Data dan Analisis Mabes Polri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan, paparan kinerja biasa dilakukan sebelum Kapolri baru dilantik oleh Presiden.

"Rangkaian sertijab Kapolri mulai berlangsung hari ini dan disampaikan kinerja Kapolri selama kepemimpinan Badrodin," ujar Agus di Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/7/2016).

Dalam pertemuan tersebut, kata Agus, juga dihadiri oleh Kapolri terpilih Komjen Pol Tito Karnavian. Pukul 14.00 WIB nanti, Tito akan dilantik di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo.

Adapun paparan yang disampaikan Badrodin mengenai pencapaian positif yang didapatkan Polri dan target yang belum tercapai.

"Acara akan diakhiri penyerahan hasil kinerja itu, yang kami sebut memori serah terima," kata Agus.

Rangkaian sertijab masih akan berlangsung pada Kamis (14/7/2016), di lapangan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta. Agus mengatakan, di sana akan dilakukan prosesi pisah sambut.

"Kegiatan seremonial biasa, sudah ada SOP-nya. Intinya tongkat kepemimpinan resmi berpindah dari Badrodin ke Tito," kata dia.

Usai resmi menjabat sebagai Kapolri, rencananya pada Jumat (15/7/2016), Tito akan mengumpulkan seluruh bawahannya, mulai dari pejabat utama Mabes Polri, Kapolda, dan perwira tinggi di luar struktural.

"Saat itu akan disampaikan kebijakan dan arahan kepada perwira tinggi diteruskan ke seluruh jajaran," kata Agus.

Kompas TV Harapan Badrodin Haiti untuk Kapolri Tito
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com