Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Bantah Minta Fasilitas ke KJRI New York untuk Anaknya

Kompas.com - 28/06/2016, 11:45 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon membantah telah meminta fasilitas ke Konsulat Jenderal RI (KJRI) New York untuk putrinya, Shafa Sabila, yang tengah mengikuti sebuah kegiatan di New York.

Ia menjelaskan, puterinya memang pergi ke Amerika Serikat untuk mengikuti kegiatan Stagedoor Manor Camp di Loch Sheldrake.

Namun, Fadli menegaskan, ia tak pernah mengajukan permintaan fasilitas dan pendampingan untuk putrinya.

"Saya harus tegaskan begini, saya tidak pernah meminta fasilitas secara lisan maupun tertulis ke Kesekjenan (DPR), tidak pernah melihat fisik surat untuk meminta fasilitas negara," ujar Fadli, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/6/2016).

(Baca: Anggaran Terbatas, KJRI New York Hanya Jemput Putri Fadli Zon di Bandara)

Fadli mengatakan, ia hanya menyampaikan laporan ke KJRI New York bahwa anaknya sedang mengikuti kegiatan di Amerika Serikat sejak 12 Juni hingga 12 Juli 2016.

Informasi itu disampaikan melalui staf pribadinya.

Menurut Fadli, laporan itu dilakukan sesuai imbauan dari Kementerian Luar Negeri.

"Setiap WNI yang pergi ke luar negeri kan harus melapor ke KJRI atau KBRI kan," kata dia.

Ia mengakui, ada kekhawatiran jika puterinya bepergian sendiri di Negeri Paman Sam itu.  Namun, ia menegaskan, laporan yang disampaikannya tidak terkait dengan permintaan fasilitas.

"Apalagi banyak kejadian di AS, penembakan dan lainnya," kata dia.

Terkait meminta bantuan penjemputan dari bandara ke lokasi camp yang waktu tempuhnya sekitar dua jam dari New York, menurut Fadli, merupakan inisiatif stafnya.

"Terkait penjemputan, ini ternyata inisiatif staf saya untuk memastikan tak ada masalah terkait imigrasi dan menjamin keselamatan anak saya dari bandara ke tempat tinggal di rumah kawan orang Indonesia. Tidak ada fasilitas lain, cuma itu," kata dia.

Sebelumnya beredar surat faksimili permintaan fasilitas dan pendampingan oleh Fadli Zon bagi anaknya, Shafa Sabila, kepada KJRI New York.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com