Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Soesatyo: DPR Akan Bentuk Pansus Sumber Waras

Kompas.com - 27/06/2016, 20:21 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, Badan Musyawarah (Bamus) DPR berencana membentuk panitia khusus (pansus) untuk menyelidiki kasus pembelian lahan milik Rumah Sakit Sumber Waras.

Menurut dia, pembahasan soal pansus akan dibahas lebih lanjut setelah libur hari raya Idul Fitri.

"Kami juga mendengar tadi Bamus sudah memutuskan untuk membentuk pansus kasus Sumber Waras, tetapi mungkin prosesnya baru selesai setelah Lebaran," ujar Bambang saat ditemui seusai buka puasa bersama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/6/2016).

(Baca: KPK Tidak Temukan Korupsi Pembelian Lahan Sumber Waras)

Menurut Bambang, Komisi III juga akan memanggil pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan pimpinan KPK. Kedua lembaga tersebut akan diminta untuk memberikan pandangan masing-masing terhadap kasus Sumber Waras.

Hal ini dilakukan, kata dia, untuk menjaga kewibawaan kedua lembaga.

"Jadi, kalau temuan BPK ada kerugian negara, kami harap KPK menyampaikan tidak ada perbuatan hukumnya dasarnya apa. Intinya kami ingin dua lembaga ini wibawanya tetap terjaga," kata Bambang.

(Baca: Taufiequrachman Ruki Buka Suara soal Penyelidikan RS Sumber Waras di KPK)

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III Benny K Harman tidak sependapat dengan usulan membentuk pansus. Menurut Benny, persoalan terkait pembelian lahan RS Sumber Waras cukup dengan mendengar keterangan BPK dan KPK.

"Kita tidak berada pada posisi untuk memeriksa apa yang dilakukan oleh BPK, apa yang dilakukan oleh KPK. Tugas kami sebagai DPR melaksanakan dan meminta kedua lembaga untuk mempertanggungjawabkan temuannya," kata Benny.

Kompas TV BPK & KPK Bertemu Bahas Sumber Waras
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com