Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Bali, Presiden Jokowi Bertolak ke Korsel

Kompas.com - 15/05/2016, 09:11 WIB

BALI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertolak menuju Seoul, Korea Selatan, Minggu (15/5/2016) sekitar pukul 9.00 WITA.

Dari Bali, Presiden dan rombongan menumpang pesawat kepresidenan Indonesia Satu menuju Korsel.

Dalam kunjungan ini, seperti dikutip Antara, Presiden didampingi sejumlah menteri bidang ekonomi, yaitu Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Perdagangan Thomas Lembong.

Selain itu, Kepala Staf Presiden Teten Masduki serta Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP juga ikut dalam rombongan.

Sejumlah pejabat yang mengantar kepergian Presiden, yaitu Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan dan Mensesneg Pratikno.

Presiden dan rombongan diperkirakan tiba di Seoul Airbase, Kota Seongnam pada pukul 17.00 waktu setempat. (baca: Jokowi Akan Kunjungi Korsel dan Rusia)

Sejumlah pejabat negara sudah berada di Korsel lebih dahulu antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani.

Di Korsel, Presiden dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Diaspora WNI di KBRI Seoul pada Minggu malam. (baca: Kunjungan Jokowi ke Korsel Akan Bahas Kerja Sama Alutsista)

Kemudian pada Senin (15/5/2016), Jokowi dijadwalkan menemui Presiden Korsel Park Geun-hye membahas sejumlah isu antara lain politik, ekonomi serta sosial dan budaya.

Rombongan Presiden RI akan berada di Korsel hingga tanggal 18 Mei, dan melanjutkan kunjungan kerja ke Sochi, Rusia untuk menghadiri KTT ASEAN-Rusia.

Presiden akan berada di Rusia hingga 20 Mei 2016 dan diagendakan tiba kembali di Jakarta pada 21 Mei 2016 pukul 11:00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

Nasional
Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Nasional
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Nasional
PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com