Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komisi IV: Ahok Gusur Rakyat Kecil Bisa, Kenapa Pengusaha Tidak Bisa?

Kompas.com - 14/04/2016, 13:04 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi IV DPR Edhy Prabowo meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak ragu untuk menghentikan proyek reklamasi Teluk Jakarta.

Terlebih lagi, menghentikan reklamasi Teluk Jakarta ini sudah menjadi keputusan rapat antara Komisi IV DPR serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam rapat kerja, Rabu (14/4/2016).

Dalam rapat tersebut disimpulkan, ada tujuh pelanggaran hukum yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menerbitkan izin pembangunan proyek reklamasi Teluk Jakarta.

(Baca: Ini Alasan Komisi IV dan Menteri Susi Minta Reklamasi Teluk Jakarta Dihentikan)

Edhy pun mempertanyakan kenapa Ahok begitu mudahnya menggusur kawasan permukiman yang dihuni masyarakat miskin, tetapi enggan menghentikan proyek besar yang dianggapnya melangar UU.

"Ahok gusur rakyat bisa, kenapa pengusaha tidak bisa? Kenapa orang yang lebih kuat, kita tidak berani?" kata Edhy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/4/2016).

Edhy lalu menyinggung penggusuran yang dilakukan Ahok, seperti penggusuran Pasar Ikan yang baru-baru ini dilakukan.

(Baca: Raperda Reklamasi Dihentikan, Ahok Nilai DPRD Pemberi Harapan Palsu)

Menurut dia, pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat itu tidak ada apa-apanya dibandingkan pelanggaran dalam reklamasi Teluk Jakarta.

"Negara ini bukan negara pengusaha, tetapi negara rakyat Indonesia," kata politisi Partai Gerindra ini.

(Baca: Fadli Zon: Mudah-mudahan Kita Berumur Panjang sampai Ahok Dapat Rompi Oranye)

Hal serupa disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron. Politisi Partai Demokrat ini mengaku sedih melihat kebijakan Ahok yang menggusur rakyat kecil, sementara pengusaha besar bisa membangun proyek yang melanggar UU.

"Jangan yang besar dipaksakan tumbuh, tetapi yang kecil didorong keluar. Di mana hati nurani kita?" ujar Herman.

Ahok sebelumnya menekankan bahwa ia tidak akan menghentikan proyek reklamasi. Namun, ia menyatakan bahwa proyek reklamasi bisa saja dihentikan jika ada class action atau gugatan perwakilan.

(Baca: Ahok: Kira-kira DPRD Pecat Gue Enggak kalau Batalkan Reklamasi? Pasti Dipecat Gue!)

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com