Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tamu-tamu Jokowi dan Sinyal Perombakan Kabinet

Kompas.com - 09/04/2016, 07:38 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dikabarkan sedang mematangkan perombakan posisi menteri di Kabinet Kerja. Pertemuan Jokowi dengan para ketua umum partai politik dan sejumlah menterinya secara khusus beberapa waktu terakhir dianggap sebagai sinyal kuat bahwa perombakan kabinet akan segera dilakukan.

Pada Kamis (31/3/2016) sore, Jokowi kedatangan dua tamu, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.  Agenda pertemuan tertutup itu tidak dipublikasikan dalam agenda harian Presiden.

Kedatangan mereka pun tak bisa dipantau awak media lantaran keduanya tidak masuk melalui pintu Istana Negara, pintu yang biasa digunakan sebagai akses masuk tamu-tamu Presiden.

Kabar mengenai pertemuan itu terkonfirmasi dari jawaban Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Kok kamu tahu?" ujar mantan Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) kala itu. 

Sehari setelahnya, Jumat (1/4/2016), giliran pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bertamu ke Istana. Kali ini agenda pertemuan disampaikan kepada awak media yang meliput di Istana Kepresidenan.

Tapi saat disinggung apakah "reshuffle" masuk ke dalam topik pembicaraan, Sekretaris Jenderal PPP versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy yang ikut  pertemuan tersebut mengaku, tidak bisa menyampaikannya. 

"Tidak semua bisa saya sampaikan di sini. Nantilah, saya enggak pas menyampaikannya," ujar dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com