Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tamu-tamu Jokowi dan Sinyal Perombakan Kabinet

Kompas.com - 09/04/2016, 07:38 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

Pada Sabtu (2/4/2016), Jokowi juga kedatangan tamu penting dari Partai Golongan Karya. Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono dan versi Munas Bali Aburizal Bakrie datang menemui Jokowi di Istana. Pertemuan itu luput dari pantauan awak media dan baru diketahui Kamis (7/4/2016).

Aburizal mengungkapkan sendiri pertemuan itu. Tapi ia menampik jika pertemuan tersebut membahas isu perombakan kabinet.

Namun, ketika ditanya apakah ia akan menerima pinangan pemerintah jika ada kader Golkar yang ditarik ke kabinet? Aburizal tersenyum.

"Sabtu lalu bertiga bertemu dengan Pak Jokowi, Saya dan Agung," ujar Aburizal di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat. 

"Tapi, tentu kalau (Golkar) diminta dikasih, kalau enggak mau, (dibilang) sombong," ujar dia.

Adapun, pertemuan Jokowi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah berlangsung pada pertengahan Maret 2016. Lalu pada Jumat (8/4/2016) pagi Jokowi dikabarkan bertemu dengan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan juga dikabarkan bertemu Presiden di Istana, Jumat petang ini. Meski kabar itu akhirnya dibantah.

"Ah, bayangan saja mungkin. Tadi saya ke acara barisan muda PAN di Kartika Chandra kok," ujar dia. 

Belum terpecahkan misteri pertemuan Jokowi dengan para petinggi partai politik, muncul informasi Jokowi memanggil sejumlah menteri ke Istana Bogor, Kamis (7/4/2016) malam.

Presiden sendiri tidak membantah soal kabar itu.

"Yaa biasa, tiap hari dipanggil. Hari Minggu dipanggil, hari Sabtu dipanggil yah biasa. Tengah malam kita panggil juga biasa," ujar dia di Asrama Haji Pondok Gede saat menghadiri Muktamar PPP, Jumat siang.

Namun, saat disinggung apakah pemanggilan itu terkait reshuffle, Jokowi mengatakan, "yang jelas (reshuffle) bukan hari ini," ucapnya sambil berjalan pergi.

(Baca: Soal "Reshuffle" Kabinet, Partai Jangan Dikte Jokowi )

Kepala Staf Presiden Teten Masduki menegaskan, menteri-menteri di Kabinet Kerja tetap bekerja secara optimal. Para menteri dipastikan tidak akan terpengaruh oleh isu reshuffle.

"Saya kira menteri bekerja seperti biasa. Tidak terpengaruh. Kan Pak Presiden sudah menyampaikan para menteri agar terus bekerja dan tidak usah terganggu dengan isu reshuffle," ucap Teten.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com