JAKARTA, KOMPAS.com — Kedutaan Besar Republik Indonesia di Islamabad melaporkan, hingga saat ini, tidak ada informasi mengenai adanya warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam serangan bom di kota Lahore, Pakistan.
Ledakan bom yang terjadi di lapangan parkir di kota Lahore dilaporkan telah menewaskan setidaknya 65 orang dan ratusan orang lainnya luka-luka, termasuk perempuan dan anak-anak.
"KBRI Islamabad terus berkoordinasi dengan otoritas keamanan dan rumah sakit di Lahore untuk memperoleh informasi lebih jauh mengenai kemungkinan WNI yang menjadi korban," demikian isi keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri RI.
KBRI telah mengimbau WNI di Pakistan, khususnya kota Lahore, untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan situasi serta menghindari pusat-pusat keramaian yang rawan menjadi sasaran serangan.
Adapun jumlah WNI yang saat ini berada di Pakistan berjumlah 920 orang. Rinciannya, 752 orang berada di Islamabad dan 168 orang di Karachi.
Bom itu meledak di sebuah taman yang digunakan umat Kristen setempat untuk merayakan hari raya Paskah.
Ledakan itu terjadi berbarengan dengan bentrokan di Islamabad antara polisi dan pendukung seorang pembunuh gubernur yang telah dieksekusi sebulan lalu.
Sejak 2004, Pakistan disibukkan dengan pemberontakan kelompok radika. Kelompok-kelompok seperti Taliban secara rutin melakukan serangan sebagai bagian dari upaya mereka menggulingkan pemerintah.
Namun, kota Lahore, ibu kota kebudayaan Pakistan yang terletak tak jauh dari perbatasan dengan India, terbilang aman dalam beberapa tahun terakhir.
Secara umum, tingkat serangan kelompok militan menurun drastis sejak Angkatan Darat Pakistan menggelar serangan besar terhadap basis-basis Al Qaeda maupun Taliban di wilayah barat laut negeri itu pada 2014.
Meski demikian, sesekali kelompok militan masih bisa melakukan serangan balasan yang cukup mematikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.