Mereka berusaha menghimpun kekuatan dengan bergerilya ke daerah-daerah, mencari dukungan suara dari Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I Provinsi dan Tingkat II Kabupaten/Kota.
Peran DPD I dan II memang sangat penting, mengingat merekalah yang akan memilih dan menentukan siapa ketua umum Golkar dalam lima tahun ke depan.
Tanpa dukungan DPD dan DPP seorang calon tidak akan bisa menduduki kursi ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut.
Salah satu calon ketua umum Golkar, Setya Novanto memilih berkeliling ke sejumlah DPD dan menyatakan enggan untuk menggunakan politik uang untuk mendapatkan dukungan menjadi Ketua Umum.
Pada Senin (22/2/2016) siang, diberitakan Setya Novanto bertemu dengan sekitar 100 orang pengurus DPD II Kabupaten/Kota dan DPD Golkar Jawa Timur, di Hotel Sheraton, Surabaya, untuk menyosialisasikan pencalonan dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Selain Setya Novanto, caketum lainnya, Ade Komarudin (Akom) juga melakukan gerilya ke sejumlah pengurus daerah untuk memperbesar peluangnya terpilih sebagai ketua umum dalam Munas mendatang.
Pria asal Purwakarta ini mengaku sudah bersilaturahmi dengan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Golkar di Jawa Tengah dan Sumatera Barat.
Sementara itu, Mahyudin mendeklarasikan dirinya menjadi caketum di hadapan Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar tingkat I dan II wilayah Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah pada Sabtu (13/2/2016) yang lalu.
Mahyudin memilih Kalimantan Selatan sebagai lokasi deklarasi karena merupakan provinsi kelahirannya. Ia pun optimis akan didukung oleh para pengurus DPD I dan DPD II se-Kalimantan.
Namun tidak semua calon memandang strategi konsolidasi ke daerah bisa membuahkan hasil yang maksimal.
Seperti pandangan yang dilontarkan oleh Sekjen Partai Golkar Idrus Marham yang maju sebagai calon Ketua Umum. Ia merasa tidak perlu lagi melakukan konsolidasi dengan mendatangi Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I Provinsi dan Tingkat II Kabupaten/Kota.
"Dukungan itu nanti akan lahir dengan sendirinya di dalam Munas. Faktanya hari ini ada DPD yang memberikan dukungan kepada saya dan ke beberapa calon lain," ujar Idrus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.