Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, LBH APIK Laporkan Masinton ke MKD

Kompas.com - 01/02/2016, 15:42 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) berencana mengadukan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Masinton Pasaribu ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Pelaporan tersebut dilatari kasus dugaan penganiayaan Masinton terhadap asisten pribainya, Dita Aditia Ismawati.

"Tadi Dita datang untuk meminta perlindungan hukum. Dia sudah memaparkan kronologi pemukulan yang dia alami dan mengatakan keinginannya untuk mengadukan Masinton ke MKD," ujar Direktur LBH APIK Ratna Batara Murti di Jakarta, Senin (1/2/2016).

Saat ini, LBH APIK sedang membuat kronologi kejadian yang akan melengkapi berkas pengaduan korban. Setelah itu, mereka akan segera mengirimkan berkas tersebut ke MKD.

(Baca: Diduga Pukul Staf Ahlinya, Masinton Dibela Fraksi PDI-P)

"Kami akan mengirim secepatnya, setelah semuanya beres. Kemungkinan besok (Selasa 2 Februari 2016) kami akan melaporkannya ke MKD," ujarnya.

Ratna pun meminta untuk tidak mengaitkan kasus ini dengan kondisi politik yang sedang berlangsung saat ini.

"Hari ini ada kesan framing politik, padahal kasus ini adalah murni penganiayaan. Ada upaya mengkontrol oleh pelaku dalam relasi kerja. Bukan kali ini saja kami menangani kekerasan oleh anggota DPR kepada asisten pribadinya. Dita berhak atas akses terhadap keadilan," ungkap Ratna.

Terkait sanggahan Masinton, Ratna mengungkapkan bahwa menurut pengakuan Dita, saat itu dia hanya berdua saja dengan pelaku.

"Jadi tidak benar itu sanggahan yang bilang bahwa ada tenaga ahli Masinton yang ikut dalam mobil itu," ungkap Ratna.

(Baca: Kronologi Dugaan Pemukulan oleh Masinton Menurut Pengakuan Dita Aditia)

Sebelumnya, Dita Aditia yang diduga dipukul oleh Masinton Pasaribu, anggota Komisi III DPR RI, mendatangi Lembaga Bantuan Hukum APIK (Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan), Senin (1/2/2016) untuk meminta perlindungan hukum.

Dengan didampingi Sekretaris DPW DKI Jakarta Partai Nasdem Wibi Andrino, Dita juga memaparkan kronologi peristiwa pemukulan yang telah dialaminya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com