Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekelumit Kisah Panji Hilmansyah, Putra Menteri Susi dari Asrama Gontor

Kompas.com - 20/01/2016, 06:30 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kepergian Panji Hilmansyah untuk selamanya membuat Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tersentak.

Pasalnya, Susi baru saja bertemu Hilman, panggilan kecil Panji, di Amerika Serikat pada awal Januari ini.

Kepada sejumlah tokoh yang datang mengucapkan belasungkawa di rumah dinasnya, Menteri Susi tak kuasa menahan air mata. Berulang kali Susi mengutarakan kesedihannya.

"Ini seperti tulang saya tercerabut," cerita Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengutip perkataan Susi.

(Baca: Panji Hilmansyah Sang Cucu Kesayangan)

Susi memang begitu terpukul. Dia menyesal tak berada di samping anaknya ketika Panji mengembuskan napas terakhir.

Panji diketahui meninggal dunia di rumahnya di Naples, Florida, Amerika Serikat, pada Senin (18/1/2016).

Pria berusia 31 tahun itu meninggal dunia saat tertidur. Pihak keluarga menduga bahwa Panji mengalami gagal jantung.

Panji berada di AS untuk menempuh sekolah pilot. Rencananya, dia akan segera mendapat sertifikat sebagai inspektur pilot. Namun, takdir berkata lain.

Kenangan dari Gontor

Semasa hidup, Panji dikenal sebagai seorang pribadi yang menyenangkan. Sikap Panji yang gemar menolong orang lain ini pula yang membuat para alumnus Pondok Modern Darussalam Gontor merasa kehilangan.

Panji termasuk santri angkatan pertama yang belajar di Gontor 2 pada tahun 1996.

Seperti ditulis Iskandarjet dalam artikel berjudul "Mengenang Sosok Panji Hilmansyah Saat Mondok di Gontor" di Kompasiana, terungkap cerita lain dari putra sulung Susi dengan mantan suaminya, Yoyok Yudi Suharyo, itu.

(Baca: Menteri Susi Sempat Gelisah Panji Hilmansyah Tak Ucapkan Selamat Ulang Tahun)

Salah satunya adalah kenangan Ali Amin, alumnus Gontor yang sempat menjadi pembimbing asrama dan pengajar Panji saat dia mondok di Gontor 2.

Halaman:


Terkini Lainnya

Anies dan Sudirman Said sama-sama ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said sama-sama ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com