"Tidak ada ISIS, yang ada hanya kelompok-kelompok radikal lama yang kemudian bermetamorfosis dan berafiliasi dengan jaringan ISIS," kata Mahfudz, Sabtu (16/1/2016) di Jakarta.
Terkait peristiwa teror yang mengatasnamakan agama, Mahfudz Siddiq berharap agar setiap lapisan masyarakat menjalankan keyakinan beragamanya dengan benar. "Pemahaman agama yang benar penting dilakukan," kata Mahfudz.
Hal senada diutarakan Direktur Eksekutif Research Institute for Democracy and Peace Hermawan Sulistyo. (Baca: Jejak Bahrun Naim, dari Upaya Penyerangan Obama hingga Calon Pemimpin ISIS)
Menurut Sulistyo, pelaku pengeboman di kawasan Sarinah merupakan jaringan lama karena salah satunya adalah residivis. "Afif itu kan ditahan sebelum kemunculan isu ISIS di Indonesia," ujar dia.
Sementara itu, Jumat (15/1/2016), Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengaku belum mengetahui secara pasti mengenai keberadaan kelompok bersenjata ISIS di Indonesia. (Baca: Menag Belum Bisa Pastikan Ada ISIS di Indonesia)