Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal Bakrie: Tak Pernah Ada Munas Bersama, Tak Mungkin Ada Munaslub

Kompas.com - 11/01/2016, 19:57 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie, mengungkapkan bahwa konflik di internal partainya sudah usai. Dia meyakini tidak perlu lagi ada musyawarah nasional (munas) ataupun munaslub, seperti yang diwacanakan kubu Agung Laksono.

"Tidak pernah ada munas bersama, dan tidak mungkin (digelar munaslub) karena tidak ada daerah yang mau," ungkap Aburizal seusai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (11/1/2016).

Aburizal mengungkapkan, munas bersama tidak diperlukan lagi lantaran Kementerian Hukum dan HAM telah mencabut SK kepengurusan Partai Golkar Munas Jakarta yang dipimpin Agung Laksono.

(Baca: Bertemu Jokowi, Aburizal Sampaikan Dukungan dan Klaim Konflik Golkar Selesai)

"Mau munas bersama dengan siapa? Karena yang Munas Ancol sudah dicabut sehingga tidak ada lagi legalitas, tidak ada," kata Aburizal.

Selain itu, Aburizal menyebutkan, wacana Munaslub juga tak akan bisa terealisasi. Pasalnya, Aburizal meyakini tidak ada pengurus daerah yang mau melakukannya. Sementara untuk membuat munaslub, perlu persetujuan dua pertiga dari 34 DPD Partai Golkar seluruh Indonesia.

(Baca: Golkar Terancam Bubar)

Maka dari itu, Aburizal pun mengingatkan kesepakatan bersama yang dicapainya bersama dengan kubu Agung Laksono, yakni menghormati proses hukum, tidak akan membuat partai baru, dan pihak yang menang mengajak pihak yang kalah.

"Berdasarkan itu, maka itu yang akan kami ambil, tentu mengajak pada semua eksponen Partai Golkar untuk bersama-sama membesarkan Partai Golkar ke depan," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com