Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Pak Prabowo Tak Masalah Sendirian di KMP

Kompas.com - 07/01/2016, 18:45 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak pernah mempersoalkan apabila partainya harus sendiri dalam jajaran Koalisi Merah Putih (KMP).

Saat ini, satu per satu partai yang tergabung dalam KMP mulai beralih mendukung pemerintah. Terakhir, Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie menyatakan mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla.

"Walau sendirian, tak ada masalah. Dari dulu Pak Prabowo enggak masalah bila sendiri karena memang kita dibutuhkan untuk mengawasi," ungkap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (7/1/2016).

(Baca: Istana Sambut Baik Rencana Kubu Aburizal Dukung Pemerintah)

Fadli mengungkapkan, Partai Gerindra akan tetap mengambil sikap sebagai oposisi.

Gerindra tidak akan terpengaruh dengan rencana Partai Golkar kubu Aburizal yang akan bergabung ke pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Harus ada yang kontrol pemerintahan ini. Kalau semua dukung pemerintah, apa yang salah bisa menjadi benar," kata Fadli.

Selain Golkar kubu Aburizal, saat ini parpol lain yang tersisa di KMP, yakni Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz, juga dinilai telah menunjukkan tanda-tanda bergabung dengan pemerintah.

(Baca: Gerindra Terancam Sendirian di KMP)

PKS sebelumnya menemui Presiden Jokowi di Istana dan tak sejalan dengan KMP dalam sidang kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden yang menjerat Setya Novanto.

Sekretaris Jenderal PPP hasil Muktamar Jakarta, Dimyati Natakusumah, juga sudah menyatakan keinginannya untuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK.

Fadli menilai, setiap parpol mempunyai hak masing-masing untuk menentukan pilihannya. Hanya saja, dia menyayangkan berkurangnya kontrol dan pengawasan terhadap pemerintahan Jokowi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com