Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader dari Latar Belakang Artis Unggul pada Pilkada, Ini Strategi PAN

Kompas.com - 10/12/2015, 15:54 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung beberapa kadernya yang berlatar belakang artis untuk maju dalam pemilihan kepala daerah serentak 2015.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, ada strategi khusus yang diterapkan dalam mengusung kader artis.

"Tidak selalu artis itu akan menang. Popularitas tidak sebanding lurus dengan tingkat elektabilitas," ujar Viva saat ditemui di Kantor DPP PAN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/12/2015).

Pertama, menurut Viva, DPP PAN hanya memilih calon kepala daerah yang memiliki kapasitas dan integritas.

Selain itu, kader berlatar belakang artis yang dipilih PAN hanya yang dianggap profesional dalam bekerja, termasuk selama menggeluti bidang seni yang dilakukan.

DPP PAN juga menggunakan basis sosial dalam menempatkan kader artis di masing-masing daerah pemilihan. Contohnya, kader artis tersebut akan ditempatkan di daerah asalnya sehingga pemilih memiliki kedekatan dengan calon yang diusung.

Salah satu kader PAN yakni pemain sinetron Zumi Zola. Zumi dicalonkan di daerah asalnya, yaitu di Provinsi Jambi.

Dalam hasil hitung cepat Lembaga Survei Indonesia (LSI) untuk Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Jambi, Zumi dan pasangannya, Fachrori Umar, memperoleh suara sebesar 59,48 persen.

Selain itu, musisi Sigit Purnomo alias Pasha "Ungu" yang juga diusung PAN unggul sementara dalam Pilkada Kota Palu berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei.

Pasha merupakan calon wakil wali kota dengan berpasangan bersama Hidayat.

"Anang asli Jember, makanya dicalonkan di daerahnya, Desy Ratnasari juga dicalonkan di Sukabumi. Tidak semua artis punya basis sosial," kata Viva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com