Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Perbincangan di Internal Golkar mengenai Pengganti jika Setya Dicopot

Kompas.com - 09/12/2015, 00:42 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Priyo Budi Santoso menilai Ketua DPR Setya Novanto berhadapan dengan situasi sulit menyusul diusutnya kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden RI.

Menurut Priyo, Setya Novanto hanya memiliki sedikit peluang untuk terbebas dari sanksi akibat perbuatannya.

Priyo mengungkapkan hal itu merujuk pada pengalamannya 17 tahun menjadi anggota dan pimpinan DPR. (Baca: "Partai Pendukung Setya Novanto Harus Dihukum dalam Pilkada")

Dalam pengamatannya, tidak ada anggota DPR yang lolos dari sanksi jika kasus yang dituduhkan sudah menuai perhatian publik secara luas.

"Pengalaman saya di DPR, kalau ada sebuah kasus yang diperbincangkan secara luas, orang sekuat apapun, sulit untuk menutupi. Saya ulangi, sulit," kata Priyo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/12/2015).

Priyo melanjutkan, Partai Golkar harus menerima jika nanti Setya Novanto diberi sanksi mundur dari kursi pimpinan DPR oleh Mahkamah Kehormatan Dewan.

Ia menyebut Golkar memiliki banyak figur kompeten untuk menggantikan posisi Setya Novanto menjadi Ketua DPR RI. (Baca: Bukan Kasus Asusila, Sidang Tertutup Setya Novanto Dianggap Janggal)

Priyo mengklaim, saat ini mulai muncul perbincangan di internal Golkar mengenai figur yang diangap layak diusung untuk mengantisipasi skenario buruk pencopotan Setya Novanto.

Nama-nama yang mencuat, kata Priyo, di antaranya adalah Ade Komarudin, Bambang Soesatyo, Zainudin Amali, Agus Gumiwang, Aziz Syamsudin, dan Fadel Muhammad.

"Tetapi, kalau saya ada di posisi Pak Novanto, saya akan memilih mundur. Walaupun berat melepaskan jabatan setinggi itu, tapi setidaknya bersikap ksatria," ungkap Priyo.

Pemeriksaan Setya Novanto oleh MKD berlangsung pada Senin (7/12/2015) secara tertutup. Kepada Majelis MKD, Setya Novanto membantah semua tuduhan mengenai pencatutan nama dan usaha permintaan saham pada Freeport.

Ia juga mempertanyakan legal standing rekaman pembicaraan yang dijadikan dasar aduan Menteri ESDM Sudirman Said kepada MKD. (Baca: Setya Novanto Menyatakan Tidak Bersalah)

Kompas TV Sidang Skors, Setya Novanto Keluar dari Ruang MKD

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com