JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said memenuhi panggilan pemeriksaan oleh Mahkamah Kehormatan Dewan, Kamis (2/12/2015).
Sudirman ditemani staf khususnya Said Didu, tiba di ruang MKD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pukul 12.40 WIB.
Sudirman akan diperiksa sebagai pelapor dalam dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyeret Ketua DPR Setya Novanto. (baca: Ini 6 Anggota MKD yang Ingin Kasus Setya Novanto Tak Dilanjutkan)
Sudirman mengaku membawa rekaman lengkap percakapan antara Setya Novanto, pengusaha minyak Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
Dalam pertemuan ketiganya di sebuah hotel di kawasan Pacific Place, Jakarta, 8 Juni 2015, Sudirman menyebut adanya permintaan saham Freeport dengan mencatut nama Presiden-Wapres.
"Saya bawa rekaman lengkap," kata Sudirman.
Selain rekaman, Sudirman juga mengaku membawa bukti-bukti pendukung lainnya yang enggan ia sebutkan satu per satu. (baca: Anggota MKD dari Golkar Tidak Puas Kasus Novanto Disidangkan)
Sudirman mengaku siap menyerahkan seluruh alat bukti tambahan yang dia bawa apabila diminta oleh MKD.
"Saya akan menyerahkan apa yang saya punya. Saya berharap sidang berlangsung terbuka supaya masyarakat benar-benar mengetahui apa yang terjadi," ucap Sudirman.
Rekaman percakapan tersebut sebelumnya dipermasalahkan sebagian anggota MKD. Pasalnya, rekaman yang diserahkan Sudirman hanya berdurasi 11 menit.
Padahal, dalam laporannya, Sudirman Said menyebut pertemuan berlangsung selama 120 menit. (baca: Setelah Voting, MKD Akhirnya Lanjutkan Sidang Kasus Novanto)
Karena alasan itu dan soal legal standing Sudirman sebagai pelapor, sebagian anggota MKD minta pengusutan dihentikan. Namun, MKD akhirnya memutuskan tetap melanjutkan persidangan. (baca: Ketika "Pemain" Pengganti Gagal Menahan Laju Kasus Novanto di MKD...)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.