Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli: Sejak Tahun 80-an, Freeport "Hengki Pengki" dengan Pejabat Indonesia

Kompas.com - 18/11/2015, 18:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menganggap wajar ada pencatutan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait kontrak PT Freeport Indonesia (PT FI).

Pasalnya, Rizal menuding perusahaan tambang emas dari Amerika Serikat tersebut, juga sudah sejak lama "kongkalikong" dengan pejabat di negeri ini.

"Kenapa tercatut? Karena perpanjangan kontrak Freeport pada tahun 80-an, Freeport memberikan manfaat yang kecil buat Indonesia, ya karena ada 'hengki pengki' antara Moffet sama menteri-menteri di Indonesia," kata Rizal usai menghadiri acara "Core Economic Outlook" di Jakarta, Rabu (17/11/2015).

Dia berpendapat ada yang kurang beres di PT FI sejak awal perjanjian kontraknya. Namun, baru sekarang ini mulai terbuka dramatisasinya.

Dengan terangkatnya kasus pencatutan nama presiden dan wakil presiden, menurut Rizal, bisa jadi momentum yang tepat untuk memperbaiki sektor sumber daya alam Indonesia. 

"Yang kalian saksikan adalah sinetron atau drama dari dua kubu yang berseteru, ini saatnya membuka semua yang buruk di sektor SDA," ucap Rizal.

"Nah semakin terbuka, semakin bagus buat Indonesia. Ini pelajaran, bahwa elite kita banyak yang tidak beretika," ujarnya.

Ia mengungkapkan, bbanyak elite politik yang seenaknya sendiri, memilih mengurus kepentingannya dibandingkan kepentingan bangsa.

Dia pun mendukung kasus pencatutan nama itu dibuka terang benderang. 

"Agar kita belajar untuk mengoreksi kesalahan kita dimasa lampau, di mana kesalahan kita dalam mengelola sumber daya alam," kata Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com