Pengurus Partai Golkar hasil Munas Jakarta memilih rapat di lantai tiga markas Golkar. Sedangkan, pengurus Partai Golkar hasil Munas Bali rapat di lantai empat kantor itu.
Ada pun pengurus hasil Munas Jakarta yang hadir di antaranya, Ketua Umum Agung Laksono, Sekretaris Jenderal Zainudin Amali, Wakil Ketua Umum Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua DPP Agun Gunandjar Sudarsa, dan Ketua DPP Ace Hasan Syadzily. (Baca:
Sementara pengurus hasil Munas Bali yang hadir di antaranya, Ketua Umum Aburizal Bakrie, Sekjen Idrus Marham, Wakil Ketua Umum Titiek Soeharto, Bendahara Umum Bambang Soesatyo, Ketua DPP Tantowi Yahya dan Ketua Fraksi Golkar di DPR Ade Komarudin.
Dalam rapat tersebut, Yorrys Raweyai yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, justru ikut dalam rapat yang diselenggarakan kubu Bali.
Dijumpai usai rapat, Yorrys mengatakan, rapat yang ia ikuti untuk mengkonsolidasikan kekuatan Golkar jelang pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang. (Baca: Golkar Munas Jakarta Pecah, Yorrys Tak Sejalan Lagi dengan Agung Laksono )
"Setelah penetapan KPU, ada proses yang berlanjut. Kampanye kan tiga bulan. Golkar kan dari DPP sampai sebelum silatnas kemarin kan parsial kemana-mana," kata Yorrys.
Yorrys mengatakan, dalam pertemuan hari ini disepakati untuk membentuk tim yang bertugas untuk membangun komunikasi dengan tim di daerah. Meski demikian, tim yang dibangun ini bukan bagian dari juru kampanye calon kepala daerah.
Sebab, pendaftaran juru kampanye telah ditutup sejak beberapa waktu lalu. (Baca: Yorrys Tak Sepakat Langkah Agung Laksono Ajukan Kasasi )
"Minimal secara fisik, kehadiran Bapak Agung, Aburizal, (memberikan dukungan) moral. Itu akan memperbaiki suasana psikologis daerah, daripada ribut-ribut seperti ini," ujarnya.
Usai mengikuti rapat yang diselenggarakan kubu Bali, Yorrys langsung meninggalkan kantor DPP Partai Golkar yang berada di kawasan Slipi, Jakarta Barat. Yorrys pun tak membeberkan alasan mengapa dirinya tak mengikuti rapat yang diselenggarakan kubu Jakarta.