JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Golkar di DPR Ade Komarudin menilai bahwa keberadaan panitia khusus kebakaran hutan dan lahan penting untuk mendalami permasalahan bencana kebakaran hutan san lahan yang hingga saat ini masih terus berlangsung.
Dengan terbentuknya pansus tersebut, Ade berharap agar akar permasalahan kebakaran itu dapat diketahui. Ia meminta seluruh pihak tidak berasumsi negatif terhadap pembentukan pansus itu.
"Masalahnya di mana, sumber masalah di mana, akar masalah di mana akan ketahuan oleh pansus. Mudah-mudahan pansus itu bermanfaat bagi menguak tabir tentang bencana asap ini," kata Ade saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (28/10/2015).
Ia menambahkan, permasalahan kebakaran hutan dan lahan sudah merembet ke semua sektor, terutama sektor kesehatan sehingga perlu segera diatasi.
"Rakyat Indonesia punya hak hidup sehat, itu perintah Undang-Undang Dasar 1945. Sekarang mereka mendapatkan keadaan di mana mereka harus hidup tak sehat," kata Ade.
Ade mengatakan, jika kabut asap ini mengganggu pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak, maka sebaiknya pilkada ditunda.
(Baca Mendagri Sebut Pilkada Serentak Bisa Tertunda jika Masih Ada Kabut Asap)
Menurut Ade, masyarakat yang sadar kesehatan juga pasti enggan mengambil risiko terpapar asap jika memaksakan pilkada tetap berlangsung.
"Kegiatan politik kan interaksinya dari pagi sampai malam. Ya, pasti dengan asap terganggu. Tapi kalau secara teknis, kita serahkan kepada KPU (komisi pemilihan umum)," ucap Ade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.