Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romo Magnis: Semua Bupati di Daerah Kebakaran Hutan Harusnya Dipecat

Kompas.com - 26/10/2015, 15:36 WIB
PURWOKERTO, KOMPAS.com — Budayawan dan filsuf Franz Magnis Suseno mengatakan bahwa kebakaran hutan harus ditangani secara serius karena telah menimbulkan bencana kabut asap di Pulau Sumatera dan Kalimantan.

"Saat ini, korban akibat kabut asap sudah mulai berjatuhan. Setiap minggu, dikalikan 10 (warga), ada yang mati, dan ini bisa menjadi malapetaka buat puluhan juta orang," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/10/2015).

Romo Magnis (panggilan akrab Franz Magnis Suseno) mengatakan hal itu seusai memberikan kuliah umum di Gedung Rektorat Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa masalah kebakaran hutan masih kurang diperhatikan.

"Kalau betul, bahwa hujan itu baru turun di bulan Desember, sekarang sudah tidak bisa dipadamkan. Ini bahaya, malapetaka serius," katanya.

Oleh karena itu, dia meminta pemerintah untuk melakukan tindakan tegas, yakni dengan menghukum pembakar hutan.

Selain itu, kata dia, kepala daerah di wilayah kebakaran hutan juga harus bertanggung jawab karena mereka bertugas untuk menjaga kelestarian hutan.

"Menurut saya, semua bupati di wilayah (kebakaran hutan) itu harus dipecat karena itu tugas mereka (menjaga kelestarian hutan)," ujarnya.

Menurut dia, Presiden Joko Widodo juga harus menindak menterinya yang lalai karena, sebelum kebakaran hutan merebak di sejumlah wilayah, pada bulan April sudah ada laporan terkait keberadaan titik-titik panas.

"Menteri Kehutanan juga harus dipecat karena seharusnya itu (kebakaran hutan) tidak terjadi, itu menjadi malapetaka nasional. Saya harap saya keliru, tetapi kemungkinan itu ada. Sekarang, (kebakaran) tidak tahu bagaimana mau ditanggulangi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Disebut Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Yusril: Saya Sudah Mundur, Mana Bisa?

Nasional
Video Bule Sebut IKN 'Ibu Kota Koruptor Nepotisme' Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Video Bule Sebut IKN "Ibu Kota Koruptor Nepotisme" Diduga Direkam Dekat Proyek Kantor Pemkot Bogor Baru

Nasional
Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Ahli Pidana: Bansos untuk “Korban” Judi Online Sama Saja Kasih Narkoba Gratis ke Pengguna…

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com