JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengatakan bahwa sejak empat bulan lalu, polisi telah mengetahui permasalahan tentang keberadaan tempat ibadah yang diduga tak berizin di Aceh Singkil. Pengamanan sudah dilakukan, tetapi jumlah personel sangat kurang dibandingkan massa yang melakukan penyerangan pada Selasa kemarin.
"Persoalan ini sudah diketahui empat bulan yang lalu ya, masalah gereja-gereja ini. Saya jadi menyesalkan terjadi penyelesaian dengan pembakaran," ujar Badrodin di rumah dinas, Jalan Pattimura, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (13/10/2015) malam.
Ia mengatakan, puncaknya, yakni pada pertemuan antara perwakilan warga dan pemerintah setempat, disepakati bahwa pemerintah akan membongkar gereja-gereja yang tidak memiliki izin pada 19 Oktober 2015.
Berdasarkan kesepakatan itu, polisi setempat mengamankan 20-an gereja di wilayah itu. Ada gereja yang diamankan oleh 20 personel Polri dan TNI, ada pula yang dijaga dengan jumlah personel di bawah 20 orang.
Badrodin mengakui bahwa jumlah personel itu kurang jika dibandingkan dengan jumlah orang yang menyerang dan membakar gereja pada Selasa kemarin. Jumlah penyerang diperkirakan mencapi 500-700 orang.
"Karena obyek yang diamankan tersebut cukup banyak, sementara yang mengamankan hanya sekitar 20 orang, ya massa (penyerang) yang dihalangi itu lalu berpencar menuju ke gereja dan gereja itu dibakar," ujar Badrodin.
Ia menyebutkan bahwa situasi di lokasi bentrok dan gereja yang dibakar sudah berangsur-angsur kondusif. Personel gabungan Polri dan TNI berjaga di sana. Hari ini Badrodin meninjau langsung lokasi kejadian.
Hingga kini, polisi belum menetapkan tersangka pada peristiwa itu. Namun, sebanyak 20 orang dari organisasi masyarakat telah diamankan untuk diperiksa intensif. Badrodin meminta masyarakat tak terprovokasi dan terpancing informasi yang tidak jelas asal-usulnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.