Direktur Keuangan BTN Irman A Zahiruddin mengatakan, pergantian pengurus tersebut ditujukan untuk memperkuat struktur manajemen dalam menghadapi ketatnya persaingan di industri perbankan dan juga menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
"Kami bertanggung jawab menjalankan bisnis perseroan sesuai rambu-rambu yang sudah ada. Kondisi makro-ekonomi seperti saat ini membutuhkan perhatian serius perseroan," ujar Irman di Jakarta, Rabu (2/9/2015).
Dengan dilengkapinya susunan pengurus bank oleh pemegang saham, lanjut Irman, sudah pasti akan membuat perseroan lebih solid. Irman optimistis susunan komisaris BTN yang baru akan dapat membawa kinerja BTN menjadi lebih baik.
"Manajemen optimistis kinerja perseroan akan tetap tumbuh dengan profil bisnis yang dimiliki Bank BTN. Industri perumahan menengah bawah masih cukup kuat dan tumbuh di tengah kondisi makro saat ini," ujar Irman.
Chandra M Hamzah sendiri dikenal sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2007-2011.
Adapun agenda kedua RUPSLB BTN sendiri ialah tentang perubahan anggaran dasar perseroan terkait perubahan nama perseroan.
"Agenda tersebut belum dapat dibahas dan diputuskan dalam RUPSLB dengan pertimbangan perlu pembahasan lebih lanjut dengan pemerintah, OJK, dan pihak regulator lainnya," kata Irman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.