"Saya pelajari dulu, saya lihat dulu, nanti juga saya akan konsultasi dengan Bapak Presiden ke depannya KSP ini yang diharapkan beliau seperti apa, saya ingin pastikan," kata Teten, seusai dilantik menjadi KSP, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/9/2015).
Teten juga mengungkapkan akan berkomunikasi dengan seluruh instrumen di internal untuk membahas pengembangan KSP. Dia belum mau mengungkapkan rencana pengembangan tersebut karena baru mengetahui akan dilantik menjadi KSP pada Rabu pagi tadi.
"KSP sudah banyak program, banyak rencana pengembangan institusi dan sebagainya, artinya saya harus dengar dulu, saya harus tahu dulu semua," ujarnya.
Presiden Joko Widodo melantik Teten menjadi KSP menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan, pada Rabu (2/9/2015). Pelantikan Teten dilakukan bersamaan dengan diberhentikannya Luhut sebagai Kepala Staf Presiden. Dengan jabatan barunya ini, Teten akan mendapat fasilitas keuangan dan fasilitas lain setara dengan menteri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.