Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Pelindo II RJ Lino Dilaporkan ke Bareskrim

Kompas.com - 24/08/2015, 18:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Serikat Pekerja (SP) Jakarta International Container Terminal (JICT) melaporkan Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino ke Bareskrim Polri, Senin (24/8/2015).

Lino dilaporkan atas sejumlah perkara. Pertama, pekerja atas nama Ketua Umum SP JICT Nova Sofyan Hakim melaporkan Lino atas tuduhan pencemaran nama baik atau fitnah. Laporan itu diformalkan melalui Laporan Polisi Nomor LP/985/VIII/2015/Bareskrim.

Kedua, seorang pekerja pegawai JICT bernama Dardo Pratistyo juga melaporkan nama Lino dengan tuduhan serupa. Laporan itu bernomor Polisi LP/986/VIII/Bareskrim. Meski dugaan tindak pidananya sama, pelapor tetap memisahkan laporan Polisinya. (Baca: "Ada yang Salah dalam Pikiran Pekerja JICT")

"Kata-kata yang kita duga adalah pencemaran nama baik dan fitnah adalah dia (Lino) bilang bahwa SP JICT bandit, melakukan sabotase, tidak nasionalis serta musuh negara," ujar kuasa hukum SP JICT Malik Bawazir di depan Gedung Mabes Polri, Senin.

"Setahu kami, direksi BUMN itu tidak memiliki legal standing dan kapasitas menyatakan bahwa seseorang atau suatu organisasi itu sebagai musuh negara," lanjut dia. (Baca: SP JICT Sebut Pernyataan Lino Mempermalukan Diri Sendiri)

Pernyataan Lino itu, lanjut Malik, disampaikan menyusul aksi mogok yang dilakukan SP JICT, beberapa waktu lalu. Mogok kerja itu sendiri karena pekerja protes atas perpanjangan konsesi JICT terhadap perusahaan asing. Kebijakan asing itu dinilai mengakibatkan kerugian negara. Lino, sebut Malik, boleh saja menanggapi protes pekerja. Namun, Lino dinilai tidak layak untuk menanggapi kebebasan pekerja untuk berserikat.

"Kemerdekaan JICT untuk berserikat, untuk menyatakan pendapat, adalah hak dasar. Hak asasi diatur dalam hukum," ujar Malik.

Selain Lino, lanjut Malik, pekerja sekaligus melaporkan Direktur Utama PT JICT Dani Rusli ke Bareskrim. Dani dilaporkan atas tuduhan menghalang-halangi aktivitas serikat pekerja. Laporan itu diformalkan dengan nomor laporan Polisi LP/987/VIII/2015. (Baca: Pengusaha Sesalkan Konflik RJ Lino dengan Pekerja JICT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com