Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capim KPK Ini Ditanya soal Korupsi Mantan Gubernur Sumut

Kompas.com - 24/08/2015, 18:10 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) Destry Damayanti menanyakan kasus dugaan korupsi yang pernah ditangani KPK kepada seorang calon pimpinan KPK, Chesna Fizetty Anwar.

Kasus yang ditanyakan terkait kasus korupsi mantan Gubernur Sumatera Utara, Syamsul Arifin. Destry menanyakan hal itu untuk mengklarifikasi aduan masyarakat yang diterima Pansel KPK.

"Bagaimana hubungan ibu dengan kasus korupsi mantan Gubernur Sumatera Utara?" tanya Destry kepada Chesna, dalam wawancara tahap akhir calon pimpinan KPK, di Gedung Setneg, Jakarta, Senin (24/8/2015).

"Maaf bu, saya tidak ingat," jawab Chesna.

Tidak puas dengan jawaban Chesna, Destry kembali menegaskan pertanyaannya. "Kasus korupsi Syamsul Arifin mantan Gubernur Sumatera Utara tahun 2010?" tanya Destry kembali.

"Tidak tahu bu, saya sudah mengundurkan diri (dari KPK)," kata Chesna.

Pertanyaan Destry itu adalah pertanyaan pamungkas sebelum wawancara terhadap Chesna berakhir. Chesna adalah mantan Direktur Pengawasan Internal KPK, dan kini menjabat Direktur Kepatuhan Standard Chartered Bank.

Seusai wawancara, Destry mengatakan, pertanyaannya kepada Chesna terkait kasus korupsi Syamsul Arifin adalah untuk mengklarifikasi laporan dari masyarakat. Pansel KPK belum dapat membuat penilaian selama proses wawancara terhadap 19 calon pimpinan KPK selesai dilaksanakan.

Proses wawancara tahap akhir calon pimpinan KPK pada hari ini telah diikuti oleh tujuh calon pimpinan KPK. Wawancara 12 calon lainnya akan dilanjutkan pada 25-26 Agustus 2015.

"Itu laporan dari masyarakat, kami tanyakan (kepada Chesna) tapi tidak terjawab. Kita akan coba konfirmasi dengan lembaga lain seperti PPATK," kata Destry.

Syamsul Arifin ditahan KPK karena kasus korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Langkat. Syamsul diminta didakwa melakukan korupsi APBD Kabupaten Langkat Tahun Anggaran 2000-2007 saat dirinya menjabat sebagai Bupati Langkat Sumatera Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com