"Yang ingin kami lihat karakter dari masing-masing, kemudian juga kompetensi dari masing-masing calon. Jadi 48 peserta akan ikuti profile assessment dan kami sudah menunjuk lembaga yang punya kompetensi dalam profile assessment," kata Juru Bicara Pansel KPK Betti S Alisjahbana di Istana Kepresidenan, Selasa (14/7/2015).
Dia mengungkapkan, ada tiga jenis tes dalam seleksi profile assessment, yaitu psikotes, wawancara, dan leaderless group discussion. (Baca: Dari Perwira Tinggi Polri, Politisi, Komisioner KY Tak Lolos Seleksi)
Seleksi ketiga ini akan dilaksanakan pada 27-28 Juli 2015 pukul 07.00 sampai dengan selesai di Pusdiklat Kementerian Kesehatan, Jalan Hang Jebat Raya Blok F3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Betti menjelaskan, Pansel KPK masih mengharapkan masukan setiap kandidat dari masyarakat paling lambat 3 Agustus 2015 melalui situs http://capimkpk.setneg.go.id atau melalui surat ke alamat Sekretariat Kementerian Sekretaris Negara, Gedung 1 lantai 2, Jalan Veteran No 18, Jakarta Pusat.
"Masyarakat juga sudah bisa melihat profil calon di situs resmi Setneg," ujar mantan bos IBM Indonesia tersebut.
Selain itu, dalam seleksi tahap ketiga, Pansel juga mulai menggandeng lembaga lain untuk menelusuri rekam jejak. Lembaga yang turut dilibatkan dalam menelusuri rekam jejak adalah KPK, Kepolisian RI, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kejaksaan Agung, Badan Intelijen Negara (BIN), organisasi masyarakat sipil, serta Kementerian Keuangan.
Setelah profile assessment, Pansel akan mengumumkan daftar pendek capim KPK pada 12 Agustus 2015. Selanjutnya adalah tes kesehatan pada 18 Agustus dan wawancara pada 24-27 Agustus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.