JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Khusus Kepresidenan RI Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, saat ini Presiden Joko Widodo tengah mengukur kinerja para menteri di kabinetnya. Tidak hanya para menterinya, Jokowi juga memantau kinerja pejabat hingga eselon I.
"Beliau memang sekarang itu mulai lihat, sudah mengukur kinerja dari bukan hanya menteri, eselon I dan II juga," ujar Luhut di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (19/6/2015).
Luhut mengatakan, para menteri telah menyerahkan laporan kerja yang digunakan untuk melakukan evaluasi kinerja. Laporan diserahkan ke Sekretaris Kabinet dan Menteri Sekretaris Negara.
"Sudah disampaikan. Sudah diterima dan saya kira beliau mempelajarinya," kata Luhut.
Menurut Luhut, kinerja pejabat eselon juga harus diawasi karena banyak proyek besar yang masuk ke dalam anggaran pendapatan dan belanja negara. Contohnya pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan anggaran Rp 117 triliun.
"Itu kan proyek besar. Jangan sampai nanti jadi bancakan dalam dana itu," kata Luhut.
Saat memimpin rapat kabinet paripurna, Senin (15/6/2015) sore, Presiden Jokowi memberi tugas kepada seluruh menteri untuk membuat laporan kinerja selama enam bulan. Laporan itu berisi capaian yang sudah dilakukan selama enam bulan. Laporan dibuat sebanyak dua halaman.
Selain itu, Jokowi juga memberikan tugas kepada para menteri untuk membuat rencana program dalam enam bulan ke depan, yakni Mei-Oktober 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.