Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkumham Ingin Golkar Tak Hanya Islah Terbatas

Kompas.com - 28/05/2015, 13:36 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly meminta agar kesepakatan islah Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono tidak hanya bersifat terbatas. Ia mendukung agar kesepakatan islah disertai pembentukan kepengurusan baru.

"Kita ingin dorong agar jangan hanya islah terbatas, tetapi ya islah sekaligus saja," ujar Yasonna, saat ditemui di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Yasonna mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyatakan bahwa syarat keikutsertaan partai politik yang sedang bersengketa dalam pilkada serentak adalah terbentuknya kepengurusan baru dalam kesepakatan islah.

Untuk itu, ia mendorong agar pihak-pihak yang bersengketa dapat membentuk struktur kepengurusan baru. Sedangkan, untuk mengantisipasi tidak terbentuknya kepengurusan baru, Yasonna mengatakan, pihaknya akan terus melanjutkan banding atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang membatalkan Surat Keputusan yang ia keluarkan terkait kepengurusan Golkar.

Upaya hukum dinilai menjadi solusi terakhir apabila kesepakatan islah tidak tercapai. (baca: Meski Sepakat Islah, Kedua Kubu Golkar Belum Tentukan Struktur Kepengurusan)

Kedua kubu Partai Golkar, baik yang dipimpin Aburizal maupun Agung, sebelumnya telah menyatakan sepakat untuk mengadakan islah. Namun, kesepakatan tersebut hanya bersifat terbatas agar Golkar dapat mengikuti pilkada serentak pada Desember 2015, bukan untuk membentuk kepengurusan baru.

Penjaringan bakal calon kepala daerah dari Partai Golkar akan melalui tim bersama. Elite pengurus kedua kubu mulai bertemu mempersiapkan pembentukan tim bersama tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com