Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain dari Pilihan Pansel, Busyro dan Robby Tetap Jadi Kandidat Pimpinan KPK

Kompas.com - 21/05/2015, 19:58 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Busyro Muqqodas dan Robby Arya Brata, akan segera ditentukan seiring dengan dipilihnya anggota panitia seleksi KPK yang baru oleh Presiden Joko Widodo. Nantinya, Robby dan Busyro akan jadi kandidat dalam pemilihan di DPR, bersama delapan komisioner yang dipilih oleh pansel baru yang semuanya beranggotakan wanita itu.

"Pemilihannya akan bersamaan," kata Anggota Komisi III DPR Arsul Sani saat dihubungi, Kamis (21/5/2015).

Robby dan Busyro sebelumnya sudah menjalani uji kelayakan dan kepatutan oleh Pansel KPK maupun Komisi III DPR pada Desember 2014 lalu. Mereka mengikuti seleksi untuk mengisi jabatan Busyro yang pensiun. Namun, DPR memutuskan untuk menunda pemilihan capim KPK saat itu.

Arsul menambahkan, Pansel KPK nantinya tinggal menyerahkan delapan nama calon pimpinan KPK baru kepada DPR. Mereka akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan seperti yang sudah dijalani Busyro dan Robby. Setelah itu, baru lah DPR memilih lima dari 10 nama yang akan menjadi pimpinan KPK hingga 5 tahun ke depan.

"Nanti Robby dan Busyro bisa salah satu yang terpilih, dua-duanya terpilih, atau tidak ada sama sekali yang terpilih. Tergantung hasil tes delapan capim KPK yang lain," ujar Arsul.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini menambahkan, keputusan untuk menyatukan pemilihan Robby dan Busyro dengan hasil pansel yang baru ini sudah diputuskan dalam rapat paripurna pada Januari 2015 lalu.

Ketika Komisi III menunda pemilihan antara Busyro dan Robby, dan telah ditetapkan bahwa pemilihan salah satu dari mereka akan dilakukan bersama-sama dengan pemilihan empat orang pimpinan KPK lainnya.

Keputusan Komisi III ini juga sudah disampaikan kepada pemerintah. "Jadi kita kira nanti pemerintah akan menyampaikan kepada pansel bahwa mereka hanya memilih 8 calon," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com