Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mau Salaman sama Jokowi? Datang Saja Sabtu Pukul 08.00 WIB"

Kompas.com - 15/05/2015, 19:17 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jambore Komunitas Juang Relawan Jokowi yang diadakan di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, pada Sabtu (16/5/2015), digelar terbuka. Masyarakat diperbolehkan datang dan berinteraksi dengan Presiden Joko Widodo.

"Masyarakat yang mau salaman sama Pak Jokowi datang saja Sabtu besok sebelum pukul 08.00 WIB. Datangnya lebih awal supaya bisa dapat tempat salaman," ujar staf humas acara, Mustar Bonaventura, melalui siaran persnya, Jumat (15/5/2015).

Selain dapat langsung berinteraksi dengan Jokowi, masyarakat yang hadir juga dapat menikmati acara yang digelar, mulai dari diskusi menteri-menteri hingga pementasan musik sejumlah kelompok musik terkenal di Indonesia.

Mustar menambahkan, untuk menambah semaraknya acara tersebut, panitia menggelar beberapa permainan tradisional. Salah satunya adalah panjat pinang yang berhadiah televisi layar datar, sepeda anak-anak, DVD player, dan lainnya.

Mustar mengatakan, masyarakat jangan takut kelaparan. Panitia telah memesan 60 gerobak makanan untuk masyarakat yang hadir. Mustar juga memastikan pedagang makanan lain boleh masuk ke area acara.

"Kami tidak memesan makanan dari katering besar, tapi dari pedagang gerobak. Kami juga sudah menyiapkan tenda untuk masyarakat makan," ujar Mustar.

Mustar mengatakan, jambore tersebut diikuti puluhan kelompok relawan, yakni Cemara 19, Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP), Kawan Jokowi, Seknas Jokowi, Relawan Merah Putih (Taruna Merah Putih), Kebangkitan Indonesia Baru (KIB), Sekber Jokowi, Gerakan Relawan Indonesia (GRI), dan lain-lain.

Acara jambore relawan tersebut dilatari oleh instruksi presiden yang meminta kelompok relawan tidak membubarkan diri dan turut terlibat aktif dalam kebijakan pemerintah. Acara ini pun menjadi ajang silaturahim antara sesama relawan.

"Pemerintahan ini baru mulai, maka relawan tidak boleh bubar. Kita harus tetap mengonsolidasikan diri," ujar Mustar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com