"Sudah, kalau itu (ditembak Taliban) tidak. Pakistan mengatakan melalui Menlu-nya bahwa itu tidak demikian," kata Kalla, seusai menghadiri "Donor 1.000 Kantong Darah dari Tuna Netra", di Senayan, Jakarta, Sabtu (9/5/2015).
Atas nama Pemerintah, Kalla Kalla menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya istri Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan, Nyonya Heri Burhan Muhammad. (Baca: Istri Dubes Malaysia dan Dua Dubes Asing Ikut Jadi Korban Tewas Kecelakaan Heli di Pakistan)
Sebelumnya diberitakan, sebuah helikopter berpenumpang 17 orang diplomat mengalami kecelakaan pukul 11.45 waktu setempat, Jumat, saat akan berkunjung ke daerah utara Pakistan atas undangan dari Kementerian Luar Negeri Pakistan. (Baca: Kemenlu Pastikan Istri Dubes Indonesia di Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Heli)
Rombongan yang terdiri dari 32 duta besar negara asing beserta pasangan, dan 25 orang lainnya, diberangkatkan menggunakan empat helikopter.
Dalam satu helikopter naas tersebut dikabarkan empat orang meninggal dunia, yakni istri Dubes RI, Dubes Filipina, Dubes Norwegia dan istri Dubes Malaysia untuk Pakistan. Dubes Burhan Muhammad dilaporkan terluka akibat kecelakaan tersebut.
Atase Pertahanan Pakistan untuk Indonesia Kolonel Muhammad Shahid Siddeeq mengatakan, kecelakaan helikopter tersebut tidak disebabkan oleh serangan dari kelompok sipil bersenjata Taliban.
"Tidak ditembak Taliban, lokasi kecelakaan berada di pedalaman, namun bukan wilayah konflik," kata Kolonel Siddeeq ketika dihubungi ANTARA News di Jakarta.
Siddeeq mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki penyebab kecelakaan helikopter itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.