Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Heli yang Ditumpangi Istri Dubes RI di Pakistan Tidak Ditembak Taliban

Kompas.com - 09/05/2015, 14:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, Pemerintah Indonesia telah mendapatkan konfirmasi dari Pemerintah Pakistan bahwa kecelakaan helikopter yang ditumpangi istri Dubes RI Burhan Muhammad, Heri Listyawati, Jumat (8/5/2015), tidak ditembak Taliban. Kecelakaan itu menewaskan Heri dan penumpang lainnya. (Baca: Kronologi KBRI soal Kecelakaan Heli yang Tewaskan Istri Dubes RI di Pakistan)

"Sudah, kalau itu (ditembak Taliban) tidak. Pakistan mengatakan melalui Menlu-nya bahwa itu tidak demikian," kata Kalla, seusai menghadiri "Donor 1.000 Kantong Darah dari Tuna Netra",  di Senayan, Jakarta, Sabtu (9/5/2015).

Atas nama Pemerintah, Kalla Kalla menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya istri Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan, Nyonya Heri Burhan Muhammad. (Baca: Istri Dubes Malaysia dan Dua Dubes Asing Ikut Jadi Korban Tewas Kecelakaan Heli di Pakistan)

Sebelumnya diberitakan, sebuah helikopter berpenumpang 17 orang diplomat mengalami kecelakaan pukul 11.45 waktu setempat, Jumat, saat akan berkunjung ke daerah utara Pakistan atas undangan dari Kementerian Luar Negeri Pakistan. (Baca: Kemenlu Pastikan Istri Dubes Indonesia di Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Heli)

Rombongan yang terdiri dari 32 duta besar negara asing beserta pasangan, dan 25 orang lainnya, diberangkatkan menggunakan empat helikopter.

Dalam satu helikopter naas tersebut dikabarkan empat orang meninggal dunia, yakni istri Dubes RI, Dubes Filipina, Dubes Norwegia dan istri Dubes Malaysia untuk Pakistan. Dubes Burhan Muhammad dilaporkan terluka akibat kecelakaan tersebut.

Atase Pertahanan Pakistan untuk Indonesia Kolonel Muhammad Shahid Siddeeq mengatakan, kecelakaan helikopter tersebut tidak disebabkan oleh serangan dari kelompok sipil bersenjata Taliban.

"Tidak ditembak Taliban, lokasi kecelakaan berada di pedalaman, namun bukan wilayah konflik," kata Kolonel Siddeeq ketika dihubungi ANTARA News di Jakarta.

Siddeeq mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki penyebab kecelakaan helikopter itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com