Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensesneg Akui Presiden Jokowi Setuju Pembangunan Gedung Baru DPR

Kompas.com - 28/04/2015, 19:07 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan bahwa Presiden Joko Widodo telah menyetujui rencana pembangunan gedung baru DPR. Menurut Pratikno, persetujuan itu diberikan karena menilai perlunya penambahan infrastruktur untuk menunjang kinerja anggota Dewan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

"Usulan DPR terkait pembangunan itu, Presiden tidak keberatan untuk pembangunan perpustakaan dan museum," kata Pratikno di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Meski demikian, persetujuan Presiden terkait rencana pembangunan gedung baru DPR tidak dituangkan dalam surat resmi. Persetujuan itu diberikan Jokowi hanya secara lisan.

Secara pribadi, Pratikno menilai bahwa rencana pembangunan gedung baru DPR akan menunjang peningkatan kinerja anggota Dewan. Ia yakin fasilitas museum dan perpustakaan juga akan membantu masyarakat memperoleh informasi sebagai bahan wawasan atau untuk keperluan tertentu yang berkaitan dengan fungsi pengawasan kinerja Dewan dan pemerintah.

"Itu kan bagian dari semangat DPR memberikan layanan kepada masyarakat. Ini bukan prioritas untuk kepentingan DPR sendiri, melainkan untuk melayani masyarakat," ujarnya.

Secara terpisah, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan, persetujuan dari Presiden terkait pembangunan gedung baru DPR akan dibahas lebih detail di tingkat kementerian. Ia mengatakan, dalam APBN-P 2015, hanya tersedia data perencanaan dan belum masuk pada proses pembangunan.

"Setahu saya baru prinsip besarnya saja, soal detailnya apakah akan menjadi gedung apa, sampai hari ini belum ada aturan untuk melaksanakan," kata Andi.

Rencana pembangunan gedung baru DPR disampaikan oleh Ketua DPR Setya Novanto dalam pidato penutupan masa sidang III tahun sidang 2014-2015, akhir pekan lalu. Pembangunan gedung baru diharapkan akan menjadi ikon nasional. Selain itu, pembangunan gedung baru bertujuan memperkuat peran representasi DPR RI serta mendekatkan wakil rakyat dengan konstituennya.

Pembangunan gedung baru diawali dengan pembentukan tim kerja pembangunan perpustakaan, museum, pusat penelitian, dan ruang kerja anggota serta tenaga ahli DPR RI. Proses pembangunannya akan dimulai pada 16 Agustus 2015 dan Presiden Jokowi akan meletakkan batu pertama pembangunan gedung itu.

Menurut Setya, DPR RI berpandangan bahwa pembangunan ikon nasional ini akan menjadi warisan bangsa karena setelah 70 tahun Indonesia merdeka dan 17 tahun reformasi, lembaga legislatif belum pernah dibangun secara mandiri.

"Untuk itu, masyarakat Indonesia perlu mengetahui dan memberi dukungan terhadap rencana besar ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com