JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai wajar ada sejumlah kader daerah yang dipecat. Sebab, kata dia, kader daerah tersebut sudah melanggar aturan yang diberlakukan oleh partai.
"Kalau mereka tidak sesuai dengan aturan partai, jangankan DPC, Ketum saja kita pecat," kata Ruhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Ruhut membantah bahwa pemecatan tersebut terkait dengan dukungan terhadap Susilo Bambang Yudhoyono untuk maju kembali sebagai Ketua Umum pada Kongres Demokrat mei mendatang. Menurut dia, SBY sudah memiliki dukungan yang cukup dari berbagai kader daerah dan tak perlu melakukan pemecatan untuk memenangkan persaingan.
"Pak SBY itu 90 persen didukung, jadi bisa aklamasi," ujarnya.
Tiga pimpinan Demokrat tingkat kabupaten/kota yang dipecat, kemarin sudah melayangkan somasi terhadap SBY. Pencopotan jabatan tersebut membuat mereka terancam kehilangan hak suara dalam Kongres Partai Demokrat pada Mei mendatang.
Ketiga pimpinan Demokrat yang melayangkan somasi itu adalah Dendy Kukuh Santoso (sebelumnya Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pasuruan), Dadik Risdaryanto (sebelumnya Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya), dan Basuki sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Nganjuk.
Ketiganya dicopot dari jabatannya dan diganti oleh pelaksana tugas pada akhir Agustus 2014 melalui SK yang ditandatangani oleh Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan serta Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono.
"Somasi ini teguran hukum. Kalau kita tidak menegur, tidak akan paham kesalahannya," kata Rio Ramabaskara selaku kuasa hukum dan yang mewakili tiga kader Demokrat tersebut, di Senayan, Jakarta Selatan, Senin (20/4/2015).
Baca juga: Tak Terima Dicopot, Tiga Kader Demokrat Somasi Pimpinan Demokrat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.